Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tiga pemain tim nasional Inggris, Tammy Abraham, Ben Chilwell dan Jadon Sancho akan absen dalam pertandingan Inggris melawan Wales pada Kamis waktu setempat (Jumat dini hari WIB). Mereka dipastikan tidak masuk skuad pada laga persahabatan itu setelah mereka melanggar protokol Covid-19 yang ditetapkan pemerintah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Sky Sport, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate sangat marah atas tindakan yang dilakukan ketiga pemainnya itu. Sementara Federasi Sepak Bola Inggris atau FA melanjutkan penyelidikannya terhadap para pemain di sebuah pesta pada Sabtu malam lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teman dan keluarga Abraham dengan mengadakan pesta kejuatan untuk merayakan ulang tahun pemain Chelsea itu yang ke-23 di flatnya di London. Dalam acara itu, Chilwell dan Sancho terlibat. Sekitar 20 orang hadir di acara itu, artinya melanggar protokol Covid-19 yang mengatur maksimal enam orang dalam kegiatan kelompok.
FA memerintahkan ketiga pemain itu menjauh dari St George's Park pada hari Senin. Sementara pemain Inggris lainnya menjalani tes virus korona reguler. Seluruh skuad akan diuji lagi pada Selasa ini, dua hari sebelum pertandingan melawan Wales, seperti protokol UEFA.
Sancho, Chilwell dan Abraham, tidak akan masuk dalam skuad. Mereka dipastikan tidak akan tampil di laga persahabatan melawan Wales di Wembley.
Baca: Langgar Protokol Covid-19, Pemain Borussia Dortmund Jadon Sancho Minta Maaf
Abraham mengaku tidak tahu soal pesta kejuatan itu, tetapi ia tetap menyampaikan permintaan maaf.
"Pada Sabtu malam saya tiba di rumah dan menemukan ada kejutan kecil telah diatur untuk saya dengan keluarga dan teman dekatn untuk merayakan ulang tahun saya," kata Abraham.
"Meskipun saya sama sekali tidak mengetahui bahwa ini telah direncanakan, saya ingin meminta maaf dengan sepenuh hati atas kenaifan yang ditunjukkan oleh semua orang untuk organisasi dan menghadiri pertemuan ini."
"Saya menyadari bahwa saya mempunyai tanggung jawab baik dalam kehidupan profesional dan pribadi untuk menghormati pedoman tersebut, serta sangat menyesali apa yang telah terjadi. Yang dapat saya lakukan sekarang adalah belajar dari kejadian itu, meminta maaf kepada semua orang dan memastikan itu tidak akan pernah terjadi lagi."
Chilwell dan Sancho juga meminta maaf karena telah menghadiri pesta itu dan berjanji akan belajar dari kejadian itu.
Sebelumnya, pelatih Inggris, Southgate telah memberikan peringatan khusu kepada skuadnya mengenai pelanggaran protokol Covid-19 setelah kejadian di Reykjavik empat pekan lalu, ketika Phil Foden dan Mason Greenwood dipulangkan karena meninggalkan kelompok untuk bertemu dengan dua wanita Islandia.
Southgate belum memutuskan apakah Sancho, Chilwell dan Abraham akan diizinkan kembali ke kamp Inggris pada dua pertandingan Nations League melawan Belgia (11 Oktober WIB) dan Denmark (15 Oktober WIB).
Mereka layak bergabung dengan skuad, apabila FA mengatur mereka untuk dites Covid-19 pada Jumat nanti, dua haris sebelum pertandingan melawan Belgia di Wembley pada Minggu mendatang.
SKY SPORTS