Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa garapan sutradara Hanung Bramantyo, yang diadaptasi dari novel kontroversial Tuhan, Izinkan Aku Menjadi Pelacur karya Muhidin M Dahlan akan tayang hari ini, Rabu, 22 Mei 2024 di bioskop seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelum Anda menonton film ini, ada sedikit tips yang diberikan oleh Hanung Bramantyo, agar pesan yang ada di dalam film ini sampai kepada penonton. Sebab, film ini memang rawan mengganggu penontonnya. Tips ini dibagikan oleh Hanung melalui media sosial Instagram rumah produksi MVP Picture. Berikut tipsnya :
1. Tebalkan iman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertama-tama, tips yang harus Anda lakukan saat menonton film Tuhan, Izinkan Aku Berdosa adalah dengan menebalkan iman. Meski film ini diadaptasi dari sebuah kisah nyata seorang Nidah Kirani, namun Anda harus dan tetap menebalkan iman, supaya tidak terganggu dengan hal-hal yang ada di dalamnya. Cukup jadikan film ini sebagai gambaran yang bisa dipetik pelajarannya dan bahan diskusi.
2. Jangan nonton sendirian
Hanung Bramantyo mengatakan, film ini tidak direkomendasikan untuk ditonton sendirian, sebab film ini banyak mengandung banyak pertanyaan yang tidak bisa dijawab sendirian. Jadi, bagi Anda ingin menonton film ini, wajib membawa setidaknya satu orang, supaya bisa sama-sama berdiskusi.
3. Jangan nonton dalam keadaan lemah iman
Film ini juga tidak direkomendasikan bagi Anda yang sedang dalam keadaan lemah iman, seperti galau atau putus dengan pacar. Sebab, hal itu akan membuat Anda menerima semua pemahaman yang Anda pikirkan sendiri, tanpa dicerna kembali. Itu sebabnya, dalam keadaan ini, Anda tidak disarankan untuk menonton sendirian. Akan ada banyak hal yang harus didiskusikan dalam film ini.
4. Siapkan tisu
Film ini juga akan mengandung bawang, maka dari itu Hanung Bramantyo menyarankan Anda untuk menyiapkan tisu sebanyak-banyaknya. Karena akan ada adegan-adegan yang membuat Anda bercucuran air mata. Bisa jadi karena kasihan dengan sosok Nidah Kirani yang diperankan oleh Aghniny Haque atau seolah relate dengan masa lalu atau yang sedang anda jalani saat ini.
5. Jangan lupa diskusi setelah menonton
Hanung mengatakan, film merupakan sebuah kenyataan yang diciptakan, bukan keadaan sebenarnya. Keadaan sebenernya ada pada pikiran-pikiran yang kita ciptakan. Film ini hanya menjadi rangsangan bagi penonton untuk berdiskusi tentang sebuah fenomena yang nyata terjadi di masyarakat. Jadi, setelah nonton film ini, anda bisa membawanya ke ruang-ruang diskusi.
Pilihan Editor: