Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SIAPA tak tahu KLa Project? Grup musik beranggotakan tiga personel—Katon Bagaskara, Romulo Radjadin alias Lilo, dan Adi Adrian—ini masih wara-wiri di dunia musik Tanah Air. Paling anyar, KLa Project menggelar konser spesial memperingati hari jadi mereka yang ke-36 bertajuk Aertenitas di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KLa Project dibentuk pada 23 Oktober 1988 dengan personel awal Katon sebagai vokalis sekaligus gitaris, Lilo sebagai vokalis dan gitaris, Adi sebagai pemain keyboard dan piano, serta Ari Burhani yang memainkan drum. Nama KLa diambil dari inisial personel band, yakni Katon, Lilo, Adi, dan Ari. Penggunaan huruf K dan L kapital, sementara penggunaan huruf "A" kecil, bertujuan sebagai penanda adanya 2 personel yang berinisial huruf tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KLa Project merilis album perdana mereka bertajuk KLa pada 1989 dengan mencetak beberapa hit seperti Rentang Asmara, Tentang Kita, Waktu Tersisa dan Laguku. Dua tahun kemudian, perjalanan musik KLa makin mantap dengan menelurkan album kedua berjudul Kedua. Lewat album ini, Katon Bagaskara cs makin dikenal lewat tembang Yogyakarta.
Bergerak ke 1991, KLa merilis album ketiga bertajuk Pasir Putih. Dua tembang andalan mereka berjudul Tak Bisa ke Lain Hati dan Belahan Jiwa makin mengerek jumlah penggemar atau yang mereka sebut KLanis atau KLanese.
Sayang, pada 2001, KLa Project limbung lantaran ditinggal Romulo alias Lilo. Enggan menyerah, Katon dan Adi ingin terus melangkah dengan membuat grup bernama NuKLa dengan tambahan personel Erwin Prasetya pada bas-gitar, Yoel Vai pada gitar, dan Harry Goro sebagai drumer.
NuKla merilis dua album, yakni New Chapter pada 2004 dan New Chapter for Aceh pada 2005 sebagai simpati untuk masyarakat Aceh yang terkena bencana gempa dan tsunami. NuKla akhirnya rontok juga pada 2006. Tiga personel baru memilih hengkang.
Beruntung, pada 2009, KLa Project reuni lagi setelah Lilo memutuskan "pulang". Album KLa Returns menjadi penanda bersatunya lagi Katon, Lilo, dan Adi. Setahun kemudian, mereka merilis album baru bertajuk Exellentia dengan dua hit jagoan Hidup adalah Pilihan dan Cinta Bukan Hanya Kata.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo