Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Britney Spears, penyanyi pop ikonik asal Amerika Serikat, akhirnya bertemu kembali dengan putra bungsunya, Jayden James Federline yang kini tinggal di Hawaii bersama ayahnya, Kevin Federline. Pada Senin, 11 November 2024, seorang sumber mengonfirmasi kepada People bahwa Jayden, yang kini berusia 18 tahun, mengunjungi ibunya di Los Angeles dan menghabiskan waktu bersama di rumahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Menghabiskan waktu bersama telah membuatnya bahagia," ujar sumber tersebut. Pertemuan ini menjadi momen spesial yang telah lama dinantikan oleh Britney. Mantan ratu pop itu hidup terpisah dari anak-anaknya.
Awal Kepindahan Putra Britney Spears ke Hawaii
Sejak Mei 2023, Britney telah memberikan persetujuan agar kedua putranya, Jayden dan kakaknya, Sean Preston Federline, yang kini berusia 19 tahun, pindah ke Hawaii bersama mantan suaminya, Kevin Federline.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Mark Vincent Kaplan, pengacara Kevin, Britney mengizinkan kedua putranya pindah karena ingin melihat mereka bahagia dan menghindari sorotan intens di Los Angeles. "Ini kesempatan bagi Kevin dan istrinya, dan anak-anak ingin jauh dari sorotan L.A.," ungkap Kaplan.
Selain itu, Kevin dan istrinya, Victoria Prince, juga merencanakan kepindahan ini untuk mengembangkan peluang karier baru. Victoria menerima tawaran kerja sebagai pelatih voli di Universitas Hawaii, sedangkan Kevin menyatakan ada peluang profesional tambahan yang bisa didapatkan di sana.
Menjadi Ibu dan Tantangan Co-Parenting
Dalam wawancara untuk mempromosikan memoarnya yang berjudul The Woman in Me, pelantun ‘Oops!…I Did It Again’ itu menyebut pengalaman menjadi ibu sebagai mimpi yang menjadi kenyataan. Ia mengatakan, “Membentuk keluarga adalah impian yang menjadi nyata bagi saya. Menjadi ibu adalah mimpi saya yang benar-benar terwujud.”
Masa-masa awal sebagai ibu selalu terasa berharga baginya. Britney bahkan kerap membawa kedua putranya saat tur maupun selama residensinya di Las Vegas, dan menciptakan kenangan manis yang tak terlupakan untuknya.
Namun, menjalani co-parenting bersama bukan tanpa tantangan. Kevin pernah berbagi bahwa dalam situasi seperti ini, komunikasi dan kompromi antara dirinya dan Britney menjadi kunci. "Saat co-parenting, harus siap untuk merelakan beberapa hal yang sebenarnya ingin kamu lakukan," ungkapnya dalam Bravo’s Personal Space pada 2017.
Usaha Rekonsiliasi Keluarga yang Panjang
Kepindahan Jayden dan Sean ke Hawaii sempat menimbulkan jarak antara mereka dan Britney. Sebelumnya, pada Hari Ibu Mei lalu, Jayden dan Sean menghubungi Britney melalui telepon, yang dinilai sebagai pertanda baik dalam hubungan mereka. “Rekonsiliasi atau reunifikasi adalah proses yang rumit dan memerlukan waktu,” kata Kaplan, pengacara Kevin.
Hingga saat ini, Kevin yang pernah menikahi Britney dari 2004 hingga 2007, mendukung penuh hubungan baik antara kedua putranya dan sang ibu.
Harapan dari Jayden untuk Ibunya
Jayden sendiri pernah berbicara tentang hubungan renggang dengan ibunya dalam sebuah wawancara di ITV, Inggris, pada September 2022. Saat itu, ia mengungkapkan harapannya untuk melihat Britney menjadi lebih baik secara mental. "Saya yakin 100 persen bahwa ini bisa diperbaiki. Hanya butuh banyak waktu dan usaha," ujar Jayden.
Ia sangat ingin melihat ibunya menjadi lebih sehat, baik secara mental maupun emosional. “Ketika dia membaik, saya benar-benar ingin bertemu dengannya lagi,” kata dia menambahkan.
Hubungan Britney dan kedua putranya memang diwarnai dinamika yang kompleks. Setelah bercerai dari Kevin Federline pada 2007, Britney menghadapi periode yang penuh tantangan, termasuk penempatan di bawah konservatori pada 2008.
Selama 13 tahun, kehidupan pribadi dan keuangannya berada dalam kendali ayahnya, Jamie Spears, yang diberi wewenang penuh oleh pengadilan untuk mengatur segala aspeknya. Kondisi ini membatasi kebebasan Britney dalam banyak hal, dari keputusan medis hingga hak mengunjungi anak-anaknya. Meski konservatori tersebut akhirnya dihentikan pada 2021, dampaknya terhadap hubungan Britney dengan keluarganya, termasuk kedua putranya, Sean dan Jayden, tetap meninggalkan luka mendalam.
PEOPLE | PAGE SIX