Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Visinema, Teater Musikal Nusantara (TEMAN) dan Indonesia Kaya berkolaborasi membuat variasi baru dari cerita Keluarga Cemara. Nantinya, cerita ini akan dikemas menjadi sebuah teater musikal yang akan digelar pada Juni-Juli 2024 mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Cheif Content and Strategy Visinema atau Eksekutif Produser Musikal Keluarga Cemara, Anggia Kharisma mengatakan akan mengalih wahana cerita Keluarga Cemara yang dulunya sempat ia produksi ke layar lebar. Anggi mengatakan alasannya mengambil cerita Keluarga Cemara dalam sebuah pertunjukan teater, lantaran kisahnya sangat dekat dalam kehidupan nyata dari masa ke masa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Cerita ini tidak lekang oleh zaman. Ada kehangatan dan cerita keluarga itu selalu hadir dalam masa ke masa," kata Anggi dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta Pusat pada Selasa, 30 April 2024.
Cerita yang diadaptasi dari novel Arswendo Atmowiloto ini sebelumnya pernah disiarkan di sebuah serial televisi pada 1996. Keluarga emak, bapak, dan anak ini lalu dibuat menjadi sebuah karya film layar lebar judul yang sama pada 2019 dan 2022.
Hadirkan Teater Musikal yang Berbeda
Chriskevin Adefreid dari Teater Musikal Nusantara (TEMAN) mengatakan, teater musikal Keluarga Cemara akan menghadirkan sesuatu yang berbeda dari teater musikal lainnya. Menurut dia, ada satu nilai yang harus dipertahankan di dalam cerita itu.
"Ada yang harus kita pertahankan, yaitu nilai keluarga, dan value-value yang sangat Indonesia yang humble dan menyentuh. Tapi cara penyajiannya berbeda," kata Chris. Dengan pentas yang akan disajikan selama 22 hari yaitu dari 21 Juni - 14 Juli 2024. Chris mengatakan, akan ada 30 show yang ditampilkan dalam musikal teater Keluarga Cemara.
Sutradara Panggung Musikal Keluarga Cemara, Pasha Prakasa mengatakan, konsepnya akan dikemas dalam sebuah satu pertunjukan dengan cerita yang sama. Meski ceritanya hanya satu, namun di setiap harinya akan ada pertujukan yang berbeda-beda yang akan menguras emosi penonton dengan cerita keluarga. "Konsep dari petunjukan panggung, itu satu show, diulang selama 22 hari," katanya.