Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Christina Ricci menyuarakan dukungan untuk korban pelecehan di Instagram Story-nya. Dia juga merujuk pada pengalaman masa lalunya. Tindakan aktris 43 tahun itu berkaitan dengan aktor Danny Masterson yang divonis 30 tahun penjara karena pemerkosaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam unggahan baru-baru ini, Ricci memulai pernyataannya dengan mengingatkan ada kalanya orang yang dicintai atau dikagumi melakukan hal buruk. Bahkan hingga mendiskreditkan para korbannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut aktris The Addams Family itu, orang terdekat yang juga dianggap pria hebat bisa saja menjadi predator dan pelaku kekerasan. "Sulit untuk menerima hal ini, namun kita harus menerimanya. Jika kita mengatakan bahwa kita mendukung para korban, baik itu perempuan, anak-anak, laki-laki, anak laki-laki, maka kita harus bisa mengambil sikap ini," lanjutnya.
Pengalaman pribadi Christina Ricci
Unggahan selanjutnya, Ricci menceritakan pengalaman pribadinya dengan pria yang melakukan kekerasan. Meski pria itu terlihat keren tapi telah terbukti melakukan kekerasan secara pribadi.
"Saya juga punya pengalaman pribadi dengan ini,. Percayalah pada para korban. Tidak mudah untuk melapor. Tidak mudah untuk mendapatkan hukuman," tambahnya.
Ricci mungkin merujuk pada pernikahannya yang bermasalah dengan mantan suaminya James Heerdegen. Dia sempat meminta perlindungan darurat terhadap Heerdegen pada tahun 2020. Sementara perceraian mereka baru selesai pada Desember 2022. Move on dari Heerdegen, Ricci menikah dengan penata rambut Mark Hampton pada bulan Oktober 2021.
Surat dukungan Ashton Kutcher dan Mila Kunis untuk Danny Masterson
Unggahan Christina Ricci itu muncul di hari yang sama ketika Ashton Kutcher dan istrinya Mila Kunis, menjelaskan alasan mereka menulis surat dukungan untuk Danny Masterson. Pasangan itu menyebut Danny sebagai aktor yang baik dan panutan. Bahkan mereka menilai Danny sosok yang jujur dan memiliki niat baik.
Namun mereka kemudian meminta maaf telah menulis surat tersebut. Mereka menyadari surat karakter itu menyakiti hati para korban. "Kami akan mendukung para korban dan akan terus melakukannya di masa depan," kata Mila Kunis dalam video Instagram baru-baru ini.
Ashton menambahkan bahwa surat-surat itu bertujuan agar hakim membaca dan tidak meremehkan kesaksian para korban atau membuat mereka trauma dengan cara apa pun. “Hati kami tertuju kepada setiap orang yang pernah menjadi korban pelecehan seksual, pelecehan seksual, atau pemerkosaan,” tutup Mila Kunis.
PEOPLE | ENTERTAINMENT WEEKLY