Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aktris, Susan Sameh mengaku mengalami memar-memar pada tubuhnya setelah melakoni sejumlah adegan berat dalam film Pusaka. Kisah tersebut ia bagikan saat ditemui di acara press screening sekaligus konferensi pers yang diadakan di bilangan Jakarta Selatan pada Jumat, 12 Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Setelah adegan-adegan berat badan aku hijau-hijau (memar). Terus ada juga di beberapa adegan aku sudah mau pingsan, teriak sudah enggak kekontrol, dan mata gelap," katanya menceritakan pengalamannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Susan memerankan tokoh Hanna yang tergabung dalam tim pekerja di bawah pimpinan Ninna (Shareefa Daanish). Bersama beberapa rekan tim yang lain, mereka akan memugar villa tua penuh barang pusaka milik Risang Wisangko (Slamet Rahardjo) untuk dijadikan sebuah museum. Namun, kejadian aneh mulai terjadi sejak mereka tidak sengaja melepas sebuah kutukan yang tersimpan di dalam salah satu pusaka sakti di sana. Kejadian itu membuat mereka berjuang mempertaruhkan hidup dan mati.
Susan Sameh Menikmati Proses Syuting Film Pusaka
Meski begitu, perempuan 27 tahun tersebut mengaku senang dan menikmati proses syuting film yang ditulis Husein M. Atmodjo (Monji) dan dibesut sutradara Rizal Mantovani. "Tapi aku happy dengan memar-memar itu, tandanya aku tidak membohongi kalian yang nanti menonton," ucapnya.
Menurutnya, akting untuk Pusaka ia lakukan dengan jujur dan totalitas. "Aku melakukannya benar-benar sejujur mungkin, enggak pura-pura, emang beneran sakit, di saat aku jatuh juga beneran jatuh. Tapi semua tetap dikontrol, setiap adegan tetap kita kontrol," ujarnya melanjutkan.
Mengatasi dampak setelah melalui proses syuting dengan adegan-adegan rumit yang menguras fisik dan emosi, Susan mengungkapkan bahwa ia membutuhkan waktu untuk healing dan menghindari stres berkepanjangan. "Kayaknya aku semingguan deh diam di rumah. Menenangkan diri habis teriak-teriak, nangis-nangis, adegan-adegan yang berat, aku butuh healing sih," katanya.
Ia juga menambahkan, setidaknya butuh satu hingga dua pekan untuk benar-benar keluar dari karakter yang baru ia mainkan. "Setiap ambil film, pasti selesainya aku selalu meminta waktu satu sampai dua minggu untuk makan-makan enak, nge-gym, untuk mengembalikan diriku yang semula lagi." Susan menjelaskan, keluarganya sudah terbiasa dengan rutinitas tersebut.
Film Horor keempat
Film keluaran MVP Pictures tersebut menjadi film horor keempat yang pernah Susan Sameh mainkan setelah Kuntilanak, Miss Call, dan DreadOut. Plot cerita Pusaka yang berbeda dari film-film horor Indonesia lain membuat film ini terasa menantang baginya. "Ini challenging banget buat aku, karena biasanya horor itu kita lari-lari, ketakutan, dikejar hantu dan dihantui, tapi di film ini bedanya adalah aku harus survive," ucap Susan.
Upaya para karakter untuk bertahan hidup dari ancaman kutukan di dalam film yang membuat para pemain membutuhkan energi yang besar dalam melakukannya. "Aku bukan hanya menghapalkan dialog, tapi aku harus memasukkan suatu adegan itu ke dalam diri aku, emosinya sangat tinggi," kata dia. Ia mengaku dari awal hingga akhir, ia harus terus berakting tegang dan emosi tinggi. "Bagian yang paling susah adalah aku harus hapalin koreo di saat ada adegan yang berat."
Selain Susan Sameh, beberapa aktor dan aktris yang berpartisipasi dalam film Pusaka adalah Shareefa Daanish, Ajil Ditto, Ully Triani, Ikhsan Samiaji, Slamet Rahardjo, Bukie B. Mansyur, Shofia Shireen, Joseph Kara, dan Coki Anwar. Film yang naskahnya ditulis oleh Husein M Atmodjo (Monji) tersebut akan tayang di bioskop mulai Kamis, 18 Juli 2024 mendatang.
IMDB| TEMPO