Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di bulan Ramadan ini, GoPay mempunyai fasilitas layanan zakat digital guna memfasilitasi kewajiban umat muslim dalam membayar zakat fitrah. GoPay mengklaim, pada tahun ini mencatatkan tren positif untuk pembayaran zakat secara digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengatakan, tren positif itu berjalan selama oleh pandemi virus corona atau Covid-19 rentang Maret hingga April 2020. "Pembayaran zakat melalui GoPay naik dua kali lipat dibanding awal tahun," kata dia melalui keterangan tertulis diterima Tempo, 23 Mei 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan adanya peningkatan tersebut, pihaknya enggan menyebutkan jumlah orang atau zakat yang membayar menggunakan GoPay tahun ini. Namun Gopay memberitahukan total donasi secara keseluruhan yang menggunakan fitur ini selama periode tersebut mencapai Rp 74 miliar.
“Saat ini kami melihat empat tren donasi digital menggunakan GoPay. Yang pertama adalah di rekan donasi GoPay seperti kitabisa.com dan ratusan rumah ibadah; kedua, donasi bagi mitra driver Gojek melalui fitur tipping setelah menyelesaikan pesanan di aplikasi Gojek; ketiga, zakat digital di aplikasi Gojek; dan terakhir adalah melalui sejumlah konser amal yang tiketnya dapat dibeli melalui loket.com," ungkapnya.
Dengan besar uang tersebut, menurut Budi, itu mengindikasikan bahwa masyarakat Indonesia memang telah menyadari pentingnya zakat dan donasi untuk membantu sesama di masa sulit seperti sekarang ini. Budi pun mengajak segenap masyarakat untuk memanfaatkan fitur pembayaran zakat di aplikasi Gojek.
Pembayaran zakat daring menggunakan Gopay, maka penyalurannya akan dilakukan oleh beberapa lembaga termasuk BAZNAS, Dompet Dhuafa, Global Zakat ACT, LAZISMU, LAZISNU, Rumah Yatim dan beberapa lembaga lainnya.
Selain pembayaran zakat, masyarakat dapat memanfaatkan GoPay untuk berdonasi di layanan GoGive di aplikasi Gojek, website crowdfunding seperti Kitabisa.com, infaq.id dan juga melalui scan kode QRIS di lebih dari 400 masjid dan yayasan.