Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Perjalanan Karier di Dunia Musik Suami Brooke Sansone: Charlie Puth

Baru saja menikah dengan Brooke Sansone, ini profil Charlie Puth musisi sekaligus produser lagu Amerika Serikat

22 September 2024 | 14.14 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Charlie Puth, penyanyi kelahiran New Jersey, Amerika Serikat ini baru saja menghelat resepsi pernikahan dengan kekasihnya, Brooke Sansone, pada 7 September 2024 lalu. Brooke Sansone merupakan lulusan jurusan Marketing College of Charleston tahun 2021. Selaras dengan pendidikannya, menurut laman LinkedIn pribadinya, kini ia bekerja sebagai Digital Marketing & PR Coordinator di Butter & Eggs Interiors sejak tahun 2021.

Pernikahan keduanya dilaksanakan di kediaman keluarga Charlie Puth di Montecito, California, Amerika Serikat setelah mulai berpacaran sejak Juni 2022. Dilansir dari antaranews, pelantun lagu We Don’t Talk Anymore yang hits pada 2016 silam ini mengejutkan tamu undangan dengan menghadirkan Sunday Service Choir yang menyanyikan lagu I Don’t Want to Miss a Thing milik Aerosmith saat Brooke berjalan menuju tempat pernikahan.

YouTube Jadi Pijakan Pertama Kariernya

Charlie Puth, penyanyi sekaligus penulis lagu dan produser rekaman Amerika ini punya nama lengkap Charles Otto Puth Jr. Puth terkenal pertama kali setelah mengunggah video musik dari lagu pertamanya, This Are My Sexy Shades pada tahun 2010 di saluran YouTubenya sendiri, Charlies Vlogs yang dibuat pada tahun 2009.

Pada tahun 2011, titik balik besar dalam karier Charlie terjadi ketika Ellen DeGeneres menemukan bakatnya melalui cover lagu Someone Like You oleh Adele. Ellen kemudian mengundang pria kelahiran 2 Desember 1991 tampil di acaranya dan menawarinya kontrak rekaman di label musik miliknya, eleveneleven. Meskipun kontrak ini tidak berlangsung lama, langkah tersebut membuka pintu lebih besar bagi kariernya di industri musik.

Kolaborasi dengan Wiz Khalifa See You Again

Langkah Charlie Puth menuju ketenaran internasional terjadi pada tahun 2015, ketika ia menulis, menyanyikan, dan memproduksi lagu See You Again bersama rapper Wiz Khalifa. Lagu ini dibuat sebagai penghormatan kepada mendiang aktor Paul Walker dan menjadi lagu tema untuk film Furious 7. Popularitas lagu ini meledak dan memuncaki tangga lagu di berbagai negara, termasuk Billboard Hot 100 di Amerika Serikat, di mana lagu ini bertahan selama 12 minggu di posisi puncak.

See You Again adalah titik puncak awal karier Charlie Puth, menempatkannya di radar industri musik global. Ia juga dinominasikan untuk beberapa penghargaan bergengsi, termasuk Grammy dan Golden Globe, dan memenangkan beberapa penghargaan lainnya. Kesuksesan lagu ini membuktikan bakat Charlie sebagai penulis lagu yang kuat dan produser yang andal.

Album Debut: Nine Track Mind (2016)

Berselang tidak lama setelah kesuksesan See You Again, Charlie Puth merilis album debutnya, Nine Track Mind, pada Januari 2016. Album ini menampilkan single populer seperti One Call Away dan Marvin Gaye yang berkolaborasi dengan Meghan Trainor, yang berhasil menempatkannya di tangga lagu dunia. Meskipun album tersebut mendapat ulasan yang beragam dari para kritikus, popularitas Charlie tetap meningkat berkat gaya pop yang mudah dikenali dan keahlian vokalnya.

Salah satu kekuatan utama Charlie Puth adalah kemampuannya menciptakan lagu-lagu pop yang langsung mengena di hati pendengar. Selain kemampuannya menyanyi dan menulis lagu, Charlie juga dikenal sebagai musisi yang terampil dalam memproduksi musik, di mana ia sering kali ikut campur tangan dalam setiap aspek kreatif dari lagu-lagunya.

Voicenotes (2018): Membuktikan Diri sebagai Musisi Serius

Setelah merilis Nine Track Mind, Charlie Puth merilis album keduanya yang lebih matang, Voicenotes, pada tahun 2018. Album ini mendapat sambutan hangat dari kritikus dan pendengar, dengan pujian khusus diberikan kepada perkembangan Charlie sebagai musisi dan produser. Voicenotes menampilkan hit seperti Attention dan How Long, yang menyoroti kemampuannya dalam membuat musik pop dengan sentuhan R&B yang halus.

Attention menjadi salah satu lagu terpopuler dalam kariernya, dengan melodi yang adiktif dan lirik yang menggambarkan hubungan yang rumit. Lagu ini memperlihatkan perkembangan Charlie dalam hal produksi, menandai pergeseran dari gaya pop ringan yang terdengar di album debutnya menjadi suara yang lebih dewasa dan kompleks.

Kolaborasi dan Pengaruh di Dunia Musik

Selain sukses dengan karier solonya, Charlie Puth juga dikenal karena kolaborasinya dengan berbagai artis ternama. Ia telah bekerja sama dengan musisi seperti Selena Gomez dalam lagu We Don't Talk Anymore, G-Eazy dalam Sober, dan bahkan Boyz II Men dalam lagu If You Leave Me Now dari album Voicenotes. Kolaborasi-kolaborasi ini menunjukkan fleksibilitasnya sebagai musisi dan kesediaannya untuk bereksperimen dengan berbagai genre musik.

Lalu Apa?

Setelah sukses dengan dua album dan sejumlah single hit, Charlie Puth terus berkembang sebagai salah satu artis pop paling berpengaruh di generasinya. Pada tahun 2022, ia merilis album ketiganya yang diberi judul Charlie, yang menampilkan beberapa lagu baru dengan produksi yang lebih eksperimental.

Pria dengan kemampuan absolute pitch, sebuah fenomena pendengaran langka yang memungkinkannya untuk mengidentifikasi atau menciptakan musik, tanpa referensi nada. Tak heran jika Charlie Puth dapat menulis dan memproduksi berbagai lagu hits baik untuk dirinya maupun untuk artis-artis lain. Puth juga sangat aktif di media sosial, terutama di platform seperti TikTok, di mana ia sering berbagi proses kreatif di balik pembuatan musik

SRI DWI APRILIA | IMDB 

Pilihan Editor: Justin Timberlake Akui Kesalahan Mengemudi dalam Keadaan Mabuk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus