Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

teroka

Sutradara Home Sweet Loan Ciptakan Detail Realistis dari Keseharian Generasi Sandwich

Sabrina Rochelle menampilkan dunia realistis dan autentik dalam Home Sweet Loan untuk menggambarkan perjuangan generasi sandwich dalam keseharian.

21 September 2024 | 09.30 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sabrina Rochelle Kalangie, sutradara film Home Sweet Loan memiliki pendekatan unik dalam karyanya kali ini. Ia menginginkan penonton untuk merasakan realitas kehidupan yang jujur dan dekat dengan keseharian mereka, meskipun tidak tampak sinematik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Sabrina, film ini dirancang agar relevan dengan banyak orang, khususnya mereka yang tergolong dalam generasi sandwich—kelompok yang terhimpit antara memenuhi kebutuhan orang tua, keluarga, serta dirinya sendiri. "Yang aku ingin sampaikan di film ini adalah kehidupan yang sejujurnya," tuturnya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, pada Rabu, 18 September 2024.

Detail Film Home Sweet Loan yang Mencerminkan Realitas Hidup

Sabrina menjelaskan bahwa elemen-elemen realistis, seperti rumah yang berantakan dan padatnya transportasi umum, dihadirkan untuk mencerminkan kehidupan nyata. Salah satu elemen yang menjadi sorotan dalam Home Sweet Loan adalah kondisi rumah keluarga ekonomi kelas menengah yang selalu berantakan dan menampung tiga kepala keluarga. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebagai sutradara, ia ingin menampilkan realitas kehidupan yang dialami banyak orang di kota-kota besar, termasuk kesibukan dan ketidaknyamanan yang sering kali harus dihadapi dalam lingkungan rumah tangga. “Seperti apa sih rumah yang dihidupi tiga kepala keluarga? Walaupun tampak berantakan, itulah dunia kita sehari-hari," ujar Sabrina.

Home Sweet Loan berbeda dari karya Sabrina sebelumnya, seperti Terlalu Tampan (2019) dan Noktah Merah Perkawinan (2022). Ia menggunakan pendekatan yang lebih realistis dalam pengaturan kamera dan komposisi gambar, yang menempatkan penonton seolah berada langsung dalam kehidupan Kaluna, tokoh utama film yang diperankan Yunita Siregar.

Pesan yang Merangkul Generasi Sandwich

Home Sweet Loan adalah film yang sangat personal bagi Sabrina. Ia berharap film ini dapat menyentuh hati para penonton, terutama mereka yang berada di posisi Kaluna, sebagai anggota generasi sandwich yang harus menghidupi keluarga besar. Dalam film ini, Sabrina ingin memperlihatkan pergumulan hidup yang tidak selalu indah, tetapi tetap memiliki sisi keindahan yang nyata.

“Aku ingin merangkul juga setiap yang nonton di sini yang punya pergumulan yang sama atau mungkin serupa,” tuturnya. Film ini diharapkan bisa memberikan semangat bagi mereka yang menjadi generasi sandwich agar tidak menyerah dalam perjuangan hidup sehari-hari.

Home Sweet Loan dijadwalkan tayang di bioskop pada 26 September 2024. Film ini dibintangi oleh Yunita Siregar, Derby Romero, Risty Tagor, dan Fita Anggriani, dan diadaptasi dari novel karya Almira Bastari yang bercerita tentang mimpi sederhana Kaluna untuk memiliki rumah pribadi di tengah tekanan ekonomi dan keluarga besar yang menggantungkan harapan padanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus