Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Poin penting
Penyanyi rap Denada tertarik menjadi instruktur Zumba ketika tinggal di Singapura.
Ia mengajar Zumba anak-anak dan orang dewasa secara virtual.
Denada berkeliling kota di Indonesia untuk melakukan tur Zumba.
DENADA Tambunan tertarik menjadi instruktur Zumba ketika tinggal di Singapura. Saat itu tempat tinggalnya berdekatan dengan pusat kebugaran yang rutin menggelar kelas Zumba. Selepas mengikuti Zumba di gym tersebut, Denada merasa lebih bahagia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, dengan menjadi instruktur Zumba, ia bisa memberikan kebahagiaan kepada peserta Zumba. “Rasanya menyenangkan sekali kalau saya do something, melakukan sesuatu yang positif untuk orang lain,” tuturnya melalui pesan suara kepada Gangsar Parikesit dari Tempo, Jumat, 25 Maret lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Denada saat itu mengikuti pelatihan yang digelar Spesialis Pendidikan Zumba Poza secara virtual. Ia mengambil beragam pelatihan Zumba. Salah satunya Zumba kids atau Zumba untuk anak-anak. Sejak 2020, saat pandemi Covid-19 merebak, ia sudah menjadi instruktur Zumba.
Ia biasanya mengajar Zumba anak pada Sabtu dan melatih Zumba bagi orang dewasa pada Ahad. Pelatihan itu digelar secara virtual.
Denada juga sempat berkeliling kota di Indonesia untuk melakukan tur Zumba. Ia berada di Tanah Air sekitar tiga bulan sejak Desember tahun lalu hingga awal 2022. “Saya mengadakan kelas Zumba secara langsung di beberapa kota dan itu menyenangkan sekali,” katanya.
Penyanyi rap kelahiran 19 Desember 1978 itu memperoleh banyak manfaat dari Zumba. Salah satunya kebugaran tubuhnya tetap terjaga. Dia juga selalu mendapatkan semangat luar biasa dari peserta Zumba yang ia latih. “Dari menjadi instruktur Zumba, alhamdulillah juga mendapatkan penghasilan tambahan,” ujarnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo