Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

tokoh

Melatih Kesabaran di Laut

Perenang putri Elysha Chloe Pribadi suka memancing di laut. Memancing, katanya, melatih kesabaran dan kekuatan fisik.

19 Maret 2022 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

  • Bagi perenang Elysha Chloe Pribadi, memancing adalah olahraga menantang karena melatih kesabaran dan kekuatan fisik.

  • Hobi memancing Elysha berawal dari rasa penasaran mendapatkan ikan secara langsung dari laut saat ia berlibur.

  • Ia memancing hingga ke Maladewa.

ELYSHA Chloe Pribadi tidak hanya menjadikan laut tempat meningkatkan keterampilan berenangnya, tapi juga sarana menyalurkan hobi memancing. “Saya mulai mancing tiga-empat tahun lalu sewaktu berlibur di Pulau Moyo, Nusa Tenggara Barat,” ujar dara yang akrab disapa Elly ini kepada Irsyan Hasyim dari Tempo, Ahad, 13 Maret lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atlet renang putri Indonesia kelahiran Perth, Australia, 25 Januari 2005, itu pernah berlatih renang di Pantai Cottesloe, Perth, ketika semua kolam renang di Australia ditutup akibat pandemi Covid-19.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hobi memancingnya berawal dari rasa penasaran mendapatkan ikan langsung dari laut saat ia berlibur bersama keluarganya. Ayahnya, Reza Pribadi, menawarinya merasakan sensasi memancing. “Awalnya mungkin hanya iseng pingin mencoba, tapi ternyata saya ketagihan,” ucap pemegang rekor nasional nomor 50 meter gaya dada putri itu.

Ia menganggap memancing sebagai olahraga yang santai dan menyenangkan. Ia dapat menikmati udara segar dan pemandangan laut. "Bisa jadi alternatif yang bagus sehabis berenang," tuturnya.

Bagi Elly, memancing juga olahraga menantang karena bisa melatih kesabaran dan kekuatan fisik. Ia kerap berlomba memancing dengan anggota keluarganya. Selain di Pulau Moyo, ia pernah memancing di pantai Australia dan Maladewa. Terakhir kali ia memancing di Great Barrier Reef, Queensland, Australia.

Elly menyebutkan tangkapannya tergantung lokasi memancing. Ia akan merasa senang saat mendapatkan ikan berukuran besar seperti kakap red emperor, giant trevally, dan kerapu. Ia menargetkan ikan lemadang atau mahi-mahi, tuna, makerel, dan marlin yang sulit dipancing.

Sebagian besar tangkapan ia lepas ke laut sesuai dengan aturan di lokasi memancing, sebagian lagi diolah. Biasanya ayah dan ibunya yang menikmati makanan laut. “Jujur, saya tidak makan ikan dan kepiting, ha-ha-ha…. Saya tidak suka makan seafood,” kata Elly. Soto ayam adalah makanan favoritnya.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus