Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BAGI para penggemar band legendaris The Beatles, kehadiran grup musik G-Pluck boleh dibilang bisa mengobati kerinduan. Tak hanya melantunkan lagu-lagu The Beatles, G-Pluck juga meniru gaya dan penampilan para personel grup asal Liverpool, Inggris, itu. Mereka benar-benar menyerupai band itu, dari gaya rambut, pakaian, hingga alat musik yang digunakan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
G-Pluck beranggotakan Awan Garnida sebagai Paul McCartney (bas dan vokal), Gilang Pramudya sebagai John Lennon (gitar rhythm dan vokal), Ferry Gustian sebagai George Harrison (lead guitar dan vokal), dan Riza Bachri sebagai Ringo Starr (drum dan vokal) serta diperkuat pemain kibor Aufa Kantadiredja.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Awan, mereka menggunakan gitar yang serinya sama persis dengan yang pernah dipakai awak The Beatles. “Kami sampai mengeluarkan dana yang sangat besar untuk harga gitar saja,” kata Awan kepada Tempo, 6 Maret 2024.
G-Pluck juga mengoleksi pernak-pernik yang sama dengan The Beatles. Untuk memesan pakaian, mereka sampai berlangganan langsung kepada penjahit dari Inggris agar kostumnya sama persis. Mereka juga memesan sepatu khusus.
Perjalanan karier band yang sudah lebih dari 20 tahun berkiprah itu pun kian moncer. Mereka kerap diundang berkonser di mancanegara. Tahun lalu, mereka diundang menggelar konser keliling Eropa dan terpilih tampil dalam perhelatan International Beatleweek Festival 2023 di Liverpool.
Gilang bercerita, ia punya momen sangat berkesan yang membuatnya merinding ketika berkonser di Liverpool. Mereka berkesempatan bertemu dengan adik mendiang John Lennon, yakni Julia Baird.
“Saat itu kami sedang soundcheck, persiapan di panggung, tiba-tiba ada yang datang. Awalnya kami enggak tahu, sampai ada salah satu teman nyeletuk, ‘Julia, wah, adiknya John Lennon.’ Kami merinding banget bisa ketemu langsung. Akhirnya kami ngobrol, cerita-cerita sama Julia,” tutur Gilang.
Belakangan, G-Pluck, yang berencana menggelar tur konser Indonesia, makin populer. Bukan hanya di kalangan penggemar The Beatles di Indonesia, namanya juga moncer di mancanegara. Bahkan mereka mendapat julukan “The Asian Beatles” dari para penggemar The Beatles di luar negeri.
"Ternyata sambutan mereka luar biasa sekali dan yang lebih indah Indonesia selalu di-mention, mendapat sambutan dari publik internasional,” ujar Awan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Merinding Bertemu Adik John Lennon"