Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SUTRADARA dan produser film Nia Dinata sedang sibuk menyiapkan siniar perdananya. “Nah, pas puasa ini mulai nyicil penggarapannya agar bisa segera tayang,” kata perempuan yang lahir pada 4 Maret 1969 dengan nama Nur Kurniati Aisyah Dewi itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yang menarik, program siniarnya itu akan khusus membahas menopause. Nia mengungkapkan, idenya itu bertolak dari pengalamannya sendiri yang mulai mengalami menopause ketika memasuki usia 52 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nia menuturkan, menjelang menopause, banyak hal yang berubah dalam tubuhnya, dari persendian yang terasa sakit; ada semacam sensasi panas di leher, wajah, dan dada; sampai kesulitan tidur. Padahal biasanya dia mudah terlelap.
Waktu itu Nia bingung mencari informasi tentang menopause karena selama masa pandemi Covid-19 tidak bisa bertemu dengan teman-temannya buat bercerita. “Perubahan fisik dan mental itu terjadi, tapi aku tidak tahu mesti ngobrol sama siapa,” ucap sutradara film Berbagi Suami, Arisan, Kisah Tiga Dara, dan A World Without ini.
Akhirnya Nia mencari tahu sendiri dengan membaca buku dan mendengarkan podcast dengan narasumber dokter, termasuk dari luar negeri. Perlahan-lahan ia berhasil mengatasi perubahan dalam tubuhnya. Ia mulai bisa tidur nyenyak dan merasa sehat kembali.
Nia tak ingin menopause menurunkan kualitas hidupnya. Melalui siniar yang sedang dia garap, ia berharap perempuan yang mengalami menopause tidak merasa sendiri lagi.
“Jadi aku pengin podcast ini nantinya jadi teman bagi para perempuan baik yang menjelang maupun sudah dalam fase menopause agar tetap produktif. Aku pengin membentuk komunitasnya sehingga semua bisa saling curhat dan bertanya,” ucap Nia, yang juga tengah sibuk mempromosikan film dokumenter terbarunya berjudul Unearthing Muarajambi Temples.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Sibuk Menyiapkan Siniar Menopause"