Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SETELAH tiga tahun menjalani diet rendah karbohidrat, Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Pahala Nugraha Mansury mencoret roti dan pasta dari daftar makanan yang pantang dia santap. “Sekarang mungkin satu kali dalam seminggulah makan pasta atau roti,” kata Pahala di kantor Tempo, Selasa, 11 Maret lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pahala, 48 tahun, menjaga kesehatan tubuhnya dengan mengurangi asupan karbohidrat. Ia juga menjaga kebugaran dengan berolahraga lari tiga kali dalam sepekan. Selain pantang makan roti, pasta, dan jagung, ia terutama menyetop konsumsi nasi. Mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk ini mengatakan badannya terasa lebih berat setiap kali ia selesai menyantap nasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belakangan, Pahala tidak lagi menjalani dietnya secara ketat dan memilih menu kombinasi dengan menyertakan bahan makanan sumber karbohidrat. Sesekali ia tergoda untuk menyantap makanan pantangannya, seperti saat melahap suguhan bakwan jagung di kantor Tempo. “Tadi itu colongan. Kalau lagi kepengin, ya saya sikat juga, he-he-he...,” ujarnya.
Pahala masih berusaha menahan diri tidak mengkonsumsi nasi. Namun hal itu kadang sulit dilakukannya dalam kunjungan kerja ke daerah yang memiliki sajian kuliner khas dari nasi atau sumber karbohidrat lain. “Ya saya makan, tapi besoknya enggak makan lagi,” ucapnya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo