Pelari Lalu Muhammad Zohri Tak Mudik Lebaran Tahun Ini

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

Pelari Lalu Muhammad Zohri kangen suasana Lebaran di kampung halamannya di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Zohri dan atlet lain berencana mengunjungi rumah mendiang Bob Hasan.
Tak sulit bagi Zohri mendapatkan makanan khas yang disajikan saat Lebaran, seperti ketupat dan opor, di Jakarta.

Lalu Muhammad Zohri harus kembali menahan kerinduannya kepada keluarga dan kampung halamannya pada Lebaran tahun ini. Pelari cepat nasional itu tidak bisa mudik ke Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, karena sedang berfokus menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk persiapan SEA Games 2021 Vietnam pada Mei ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zohri beberapa kali tidak mudik Lebaran sejak masuk pelatnas pada 2017. Terakhir kali ia berlebaran di kampung halamannya saat awal masa pandemi Covid-19 pada 2020. “Karena (saat itu) pelatnas dihentikan sementara,” tuturnya kepada Irsyan Hasyim dari Tempo, Selasa, 26 April lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Atlet 21 tahun itu kadang rindu suasana Lebaran di kampung halaman. Berkumpul bersama keluarga dan berziarah saat Idul Fitri selalu menjadi momen yang dirindukan oleh peraih medali emas Kejuaraan Dunia Atletik Junior 2018 ini.

Karena tak bisa pulang kampung, Zohri sudah memiliki rencana khusus saat berlebaran di Jakarta. Ia bersama atlet pelatnas lain berencana mengunjungi rumah mendiang Bob Hasan—mantan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI)—di Jalan Senjaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Zohri juga akan melaksanakan salat Idul Fitri serta bersilaturahmi dengan atlet dan pengurus PB PASI. Para atlet atletik yang tidak mudik biasanya menunaikan salat Idul Fitri di rumah Bob Hasan.

Menurut Zohri, tak sulit mendapatkan makanan khas yang disajikan saat Lebaran, seperti ketupat dan opor ayam, di Jakarta. Apalagi ia tidak punya pantangan makanan meski akan bertanding di SEA Games. “Makanan yang penting ada sayur dan daging ditambah vitamin serta protein,” ujarnya.

Selama Ramadan, Zohri tetap rutin berlatih. Latihan biasanya dilakukan pada pagi hari. Latihan tidak mengganggu puasanya.

Pada saat sore hari, Zohri lebih banyak menghabiskan waktu dengan berjalan kaki di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat. Ia juga rutin berbuka puasa bersama dengan penghuni pelatnas lain di Century Park Hotel, Senayan, Jakarta Pusat. “Sebelum puasa, biasanya main layangan, tapi sekarang layangannya sudah rusak,” katanya.

Di sela-sela kesibukan latihan menghadapi SEA Games, Zohri berupaya tidak meninggalkan salat tarawih. Ia biasanya melaksanakan salat berjemaah di Masjid Al-Bina di kawasan GBK.