Sejumlah warga DKI mengaku menjadi salah satu korban yang identitas Nomor Induk Keluarga (NIK) di Kartu Tanda Penduduknya diduga dicatut sepihak untuk mendukung pasangan calon independen Pilgub Jakarta, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana. Sejumlah korban pencatutan NIK itu yakni diantaranya dua nama anak dan adik Anies Baswedan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Democracy and Electoral Empowerment Partnership (DEEP) Indonesia, Neni Nurhayati, mengatakan, kasus dugaan pencatutan nama bukan hanya terjadi di DKI Jakarta. Kasus ini juga terjadi di daerah lain yang ada calon independennya.
"Di tempat apapun yang terdapat calon perseorangannya memang tidak ada yang benar-benar bersih 100 persen dukungan. Kalau tidak dicatut ada banyak yang ganda," kata Neni dalam keterangannya, Jumat 16 Agustus 2024.
Foto: Antara Foto, Shutterstock
Editor: Ryan Maulana