Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

19 Pelajar di Wonogiri Tertimpa Pohon Tumbang Saat Upacara Hari Pramuka, 6 Anak Masih Dirawat di RS

Pohon kering yang sudah mati itu tiba-tiba tumbang dan menimpa para pelajar yang sedang mengikuti upacara Hari Pramuka.

14 Agustus 2024 | 14.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 19 pelajar di Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah terluka karena pohon tumbang saat mengikuti upacara peringatan Hari Pramuka, Rabu, 14 Agustus 2024. Upacara digelar di lapangan SMP Negeri (SMPN) 1 Wuryantoro, Wonogiri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Camat Wuryantoro, Soemardjono Fadjari mengkonfirmasi kejadian tersebut. "Betul, ada kejadian pohon tumbang yang mengenai 19 korban," ujar Soemardjono kepada Tempo melalui sambungan telepon. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut informasi yang dihimpun, kejadian berawal saat ratusan siswa tingkat SMP, SMA, dan SMK mengikuti upacara dalam rangka Hari Pramuka di lapangan SMPN 1 Wuryantoro, Wonogiri, Rabu pagi. Saat acara masih berlangsung, tiba-tiba sebatang pohon di belakang barisan peserta upacara tumbang dan menimpa para pelajar tersebut. 

"Pohon tersebut sudah kering, jadi sudah mati tetapi belum sempat ditebang atau diamankan, sudah keburu roboh," ungkap dia. 

Tercatat ada 19 siswa yang tertimpa pohon tumbang itu. Mereka segera dievakuasi ke Puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonogiri. 

Dari 19 korban yang terkena jatuhan saat ini tinggal 6 anak yang masih di rawat di RSUD, sisanya sudah di perbolehkan pulang dengan rawat jalan. Ada yang mengalami bahu retak. Tapi sejauh ini sudah ditangani dengan baik. Ini kami pantau terus," katanya. 

Salah satu korban pohon tumbang saat upacara, Farhat mengaku kepalanya sakit akibat kejadian itu. 

"Saat upacara, tba-tiba ada yang teriak. Terus ada bayangan hitam, saat itulah sekilas terlihat pohon mau jatuh. Saat pohon akan jatuh saya lari ke belakang untuk menghindar. Namun justru kena kepala bagian belakang. Ini masih agak sakit,” ungkap siswa Kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Gajah Mungkur 1 Wuryantoro itu. 


 

 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus