Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Massa peserta demonstrasi Bekasi Bersama Palestina memadati kawasan car free day (CFD) di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi, Minggu pagi, 12 November 2023. Aksi solidaritas dan kemanusiaan menyerupai Aksi Bela Palestina di kawasan Monas, Jakarta Pusat, sepekan lalu ini berlangsung selama empat jam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sesuai dengan undangan berisi seruan aksi yang beredar sebelumnya, Eka Saputra, warga Pondok Ungu Permai, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mengatakan aksi yang diikutinya tersebut dimulai sejak pukul 6 pagi. Ia datang mengendarai sepeda motor bersama komunitasnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eka mengaku terpanggil hadir di lokasi karena prihatin dengan penjajahan di Palestina. "Ini bentuk dukungan kami terhadap rakyat Palestina," ucap dia.
Heru Sanjaya, warga Harapanjaya, Bekasi Utara, datang ke lokasi berjalan kaki. Dia mengaku baru hari ini datang ke kawasan CFD. "Datang bersama warga lain," katanya yang membawa serta bendera Palestina.
Sejak jalan Ahmad Yani sampai bundaran Summarecon Bekasi ditutup jam 06.00, massa terus berdatangan dari berbagai wilayah di Bekasi. Warna pakaian putih mendominasi disertai aneka atribut Palestina. Puncak orasi dimulai pukul 08.00 di atas mobil komando yang ada di simpang Kayuringin.
Begitu memasuki jam 10.00, anggota Dinas Perhubungan Kota Bekasi memberikan imbauan kepada massa untuk membubarkan diri. Alasannya, arus lalu linyas akan dibuka kembali.
Koordinator Lapangan 'Bekasi Bersama Palestina', Ismail Ibrahim, menyatakan aksi berjalan lancar dan kondusif. Adapun jumlah massa tak bisa dipastikannya. Ismail hanya mengutip informasi yang sampai kepadanya bahwa jumlah massa sekitar tiga juta orang.
"Alhamdulillah Allah tunjukkan acaranya tadi luar biasa, begitu banyak yang hadir di Jalan Ahmad Yani sampai ke ujung Summarecon," ujar Ismail.