Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Cerita Korban Mobil Tertabrak KRL di Depok: Ikuti Google Maps

Ahmad Yasin hanya bisa pasrah sambil menutupi wajah dan bertakbir saat melihat KRL sedang melaju ke arahnya

20 April 2022 | 16.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Korban kecelakaan antara KRL dan mobil, Ahmad Yasin, buka suara soal kejadian yang menimpanya pada Rabu pagi 20 April 2022 sekitar pukul 06.00 WIB di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di Jalan Rawa Geni Ratujaya, Depok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahmad mengatakan kala itu ia hendak menuju Jakarta Selatan dari Pondok Pesantrennya yang terletak di Desa Rawa Panjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. “Saya berjalan sambil membuka Google Maps. Awalnya sempat terlewat, tuh, perlintasan beberapa puluh meter, tapi saya kemudian putar balik,” kata Ahmad kepada wartawan, Rabu 20 April 2022.

Ahmad mengatakan, jalan tersebut direkomendasikan oleh google maps sebagai jalan tercepat menuju wilayah Jakarta Selatan, sehingga dirinya mengikutinya. “Ketika putar balik, saya melihat palang pintu terbuka, langsung aja saya masuk, kan,” kata Ahmad.

Ia menuturkan setibanya di perlintasan itu terdengar petugas berteriak memperingatkan dirinya jika ada kereta, namun kontur jalan yang menanjak dan posisi kendaraan yang terlanjur berada di atas hanya bisa pasrah.

"Ada petugasnya, begitu lihat saya dia teriak kereta, saya sudah tidak bisa menyelamatkan diri, saya lihat ke kiri sudah ada kepala kereta, saya pasrah aja dan tidak panik," katanya.

Petugas melakukan evakuasi mobil yang tertabrak KRL Commuter di kawasan Citayam, Depok, Jawa Barat, Rabu, 20 April 2022. Dalam Kecelakaan yang melibatkan KRL Commuter dengan mobil di antara jalur antara Stasiun Citayam-Depok terdapat 1 orang korban selamat dan mobil tertemper KRL rusak parah. TEMPO/M Taufan Rengganis

Hanya dalam hitungan detik, Ahmad langsung terpelanting bersama mobilnya. Ia mencoba menutupi wajahnya untuk melindungi dari serpihan kaca sambil berteriak takbir. "Saya kebanting dan menutup mata saya menggunakan tangan sehingga ada bekas kena kaca di tangan, saya sempat teriak takbir dan kereta berhenti," tuturnya.

Saat membuka mata, Ahmad Yasin bersyukur karena selamat. Ia kemudian keluar dari dalam mobil dengan cara mendorong kaca depan mobil dan menyelamatkan diri dengan memanjat pagar rel. "Saya buka mata saya, kaca depan sudah pecah. Kemudian langsung saya inisiatif keluar. Keluar ya udah langsung loncat pagar, khawatir mobilnya kebakar," tuturnya.

Kondisi Ahmad kini segar bugar, tak ada tanda-tanda ia terlibat kecelakaan dengan KRL, hanya luka kecil akibat serpihan kaca mobil menempel di tangannya.

Akibat kecelakaan itu, mobil Honda Mobilio warna putih dengan nomor polisi B 1563 NYZ milik Ahmad ringsek karena sempat terseret KRL sejauh kurang lebih 10 meter.

ADE RIDWAN YANDWIPUTRA

Baca juga:

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus