Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Dua Minuman yang Tidak Disarankan saat Diet, Bisa Bikin Berat Badan Naik

Bahkan minuman yang kesannya sehat bisa menyebabkan penambahan berat badan.

27 September 2022 | 21.33 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Diet bukan hanya tentang memilih makanan yang dikonsumsi,tapi juga memperhatikan minumannya. Sebab minuman juga berdampak pada tubuh, terutama jika sedang mencoba untuk tetap bugar atau menurunkan berat badan. Beberapa minuman bisa merusak kesehatan seperti camilan yang menggemukkan. Bahkan minuman yang kesannya sehat bisa menyebabkan penambahan berat badan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ahli gizi Lisa Richards dan Beth Hawkes mengungkap bahwa minuman olahraga dan jus buah adalah dua penyebab utama bertambahnya lemak di perut. Kok bisa? 

1. Minuman olahraga manis 

Jika sedang mencoba menurunkan berat badan, kemungkinan besar orang akan pergi ke gym (atau berolahraga di rumah) secara teratur, yang berarti dapat mengonsumsi minuman olahraga. Namun, Richards mengatakan bahwa banyak jenis minuman yang dikemas dengan kalori dan gula, yang dapat menghambat tujuan penurunan berat badan dengan cepat. "Beberapa bentuk minuman olahraga ini dapat mencapai hingga 8 sendok teh gula dalam botol," kata dia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jika ragu, yang terbaik untuk menghidrasi adalah air putih sebelum dan setelah berolahraga. "Kecuali Anda melakukan olahraga intens di mana Anda kehilangan sejumlah besar elektrolit, mungkin lebih bermanfaat untuk tetap minum air untuk hidrasi," kata Richards. 

2. Jus buah kemasan dengan tambahan gula

Minuman lain yang mungkin mengejutkan adalah jus buah yang dibeli di toko. Seperti beberapa minuman olahraga, beberapa jus olahan yang ditemukan di toko sering dikemas dengan gula, seperti kata Hawkes. Kadang-kadang bahkan bisa lebih buruk daripada sekaleng soda biasa. "Misalnya, ada sekitar 31 gram gula dalam satu porsi jus jeruk 12 ons, lebih banyak dari 22 gram yang ditemukan dalam jumlah cola yang sama," dia menjelaskan.

Untuk alasan ini, minum jus buah dengan gulan dapat mdapat menghambat kemajuan penurunan berat badan. "Ketika Anda mengonsumsi makanan manis dalam jumlah banyak, kadar glukosa darah melonjak," kata Hawkes kepada kami. "Ini memberitahu metabolisme kita untuk melambat dan dengan demikian membakar lebih sedikit kalori yang menyebabkan penambahan berat badan."

Jika benar-benar tidak bisa menghentikan kebiasaan jus buah tapi ingin menurunkan berat badan, yang terbaik adalah membuat sendiri di rumah. Jika memungkinkan, pilih jus hijau atau smoothie yang bergizi. Dan tentu saja, minuman terbaik untuk tubuh adalah segelas air putih.

SHE FINDS

Baca juga: 4 Risiko Intermittent Fasting yang Dialami Wanita

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus