Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Kejari Kabupaten Tangerang Selidiki Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah RSUD Tigaraksa

indikasi ada penyimpangan dalam proses pengadaan tanah RSUD Tigaraksa Kabupaten Tangerang ini terendus dari laporan masyarakat.

3 Agustus 2023 | 20.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang tengah menyelidiki kasus dugaan korupsi pengadaan tanah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tigaraksa.

"Saat ini proses pemeriksaan pihak-pihak terkait dalam proses pengadaan dan pembebasan lahan sedang berjalan," ujar Kepala Seksi Intelejen Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang Doni Saputra saat dihubungi Tempo, Kamis 3 Agustus 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyidik kejaksaan telah melakukan pemanggilan dan meminta keterangan sejumlah pejabat di instansi pemerintahan Kabupaten Tangerang yang menangani urusan pembebasan lahan seperti Dinas Perumahan  Pemukiman dan Pemakaman serta BPN. "Pemeriksaan masih berjalan," ujarnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski tidak menyebut jumlah dan siapa saja yang diperiksa, Doni menegaskan, para pejabat itu diminta menjelaskan asal usul tanah RSUD, proses pengadaan hingga pembebasan lahan tersebut. " Dari keterangan mereka kami mengumpulkan alat bukti," kata Doni. 

Kejaksaan hanya mengusut kejanggalan dalam pengadaan lahan RSUD Tigaraksa yang dibangun di atas lahan seluas 4,9 hektar. "Bukan konstruksi pembangunan gedungnya," kata Doni.

Doni mengatakan, indikasi adanya penyimpangan dalam proses pengadaan lahan RSUD Tigaraksa Kabupaten Tangerang ini terendus setelah adanya laporan masyarakat ke Kejaksaan. " Laporan itu lalu kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan," ucapnya.

RSUD Tigaraksa dibangun diatas lahan seluas 4,9 hektar yang berada dalam kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang di Tigaraksa.  

Untuk pembangunan fisik RSUD tipe C ini, Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan anggaran sebesar Rp 200 miliar.  Saat ini, proses pembangunan konstruksi RSUD  milik Pemerintah Kabupaten Tangerang itu sedang berjalan. RSUD Tigaraksa merupakan RSUD ke-4 yang dibangun, setelah RSUD Tangerang, RSUD Balaraja dan RSUD Pakuhaji. 

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dr Ahmad Muchlis mengatakan RSUD Balaraja merupakan rumah sakit tipe C yang nantinya terdiri dari 5 lantai, 150 tempat tidur, poliklinik dan 5 kamar operasi. 

Menurutnya, pembangunan akan dilakukan secara bertahap dalam dua tahun anggaran. Muchlis mengatakan, pembangunan RSUD Tigaraksa merupakan langkah pemerintah Kabupaten Tangerang  mendekatkan akses fasilitas kesehatan bagi warga di wilayah Barat seperti Tigaraksa, Solear, Cisoka, Jayanti dan Cikupa. "Warga di kecamatan ini cukup jauh mengakses rumah sakit, karena di Tigaraksa saat ini baru ada rumah sakit kecil milik swasta dengan jumlah 50 tempat tidur," ujarnya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus