Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Ketahui 11 Tipe Alergi

Ada beberapa gejala yang bisa diketahui ketika tubuh mengalami alergi, misalnya bersin, sesak napas, batuk, iritasi kulit, dan mata gatal.

25 Desember 2017 | 07.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Alergi merupakan reaksi dari sistem kekebalan tubuh terhadap protein dan zat asing. Umumnya, alregi tidak berbahaya, namun tidak bisa dianggap sepele.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada beberapa gejala yang bisa diketahui ketika tubuh mengalami alergi, misalnya bersin, sesak napas, hidung berair, batuk, iritasi kulit, dan mata gatal. Beberapa alergi biasanya mengikuti musim, tapi ada juga alergi yang bisa terjadi sepanjang tahun.

Berikut 11 alergi yang biasa terjadi pada manusia seperti dikutip dari Boldsky:

1. Alergi pergantian musim
Perubahan musim atau cuaca yang tidak menentu bisa menyebabkan perubahan pada tubuh yang ditandai dengan gejala, seperti flu atau penyakit pernapasan.

2. Alergi serbuk sari
Rumput, pohon oak, atau tumbuhan lain biasanya menghasilkan serbuk sari yang bisa menyebar melalui udara. Akibatnya, beberapa orang bisa mengalami alergi yang diakibatkan oleh serbuk yang tersebar melalui udara tadi.

3. Alergi makanan
Beberapa orang memiliki alergi terhadap makanan tertentu, misalnya susu, telur, terong, kentang, kacang, ikan, makanan laut, gandum, dan kacang kedelai.

4. Alergi antibiotik
Sejumlah obat antibiotik memiliki kandungan kimia seperti amoxilin dan penisilin yang mengakibatkan alergi pada sebagian orang. Gejala alergi yang diakibatkan oleh antiobotik adalah gatal-gatal, demam, dan iritasi kulit.

5. Alergi terhadap poison ivy
Tanaman ini menyebabkan alergi terhadap beberapa orang. Jika manusia menyentuh tanaman itu, maka dipastikan akan mengalami ruam kulit dan radang.

6. Alergi debu
Akibat polusi udara, beberapa orang menderita alergi ini. Bahkan ketika di rumah, debu dari furnitur dan kasur bisa menyebabkan alergi yang ditunjukkan dengan gejala iritasi kulit dan penyakit pernapasan.

7. Alergi kulit
Alergi kulit ini yang bisa berwujud eksim, dermatitis kontak, dan dermatitis atopic adalah beberapa alergi yang terjadi saat musim dingin. Ketika menderita alergi semacam ini maka Anda akan merasakan gatal-gatal dan kemerahan di kulit

8. Alergi kucing
Orang-orang yang menderita alergi ini adalah orang yang alergi dengan protein yang terdapat pada air kencing, air liur, dan bulu kucing. Gejala dari alergi kucing antara lain, batuk, mata gatal, gatal-gatal dan ruam di kulit

9. Alergi sulfit
Jika Anda sensitif terhadap bahan kimia sulfit, maka hindarilah. Bahan kimia ini bisa ditemukan pada beberapa makanan, baik makanan jadi maupun makanan mentah. Produk makanan yang mengandung sulfit antara lain buah kaleng, buah kering, acar, dan makanan yang dipanggang

10. Alergi shiners
Ini merupakan tipe alergi yang terjadi saat musim dingin yang bisa meningkatkan aliran darah dekat sinus. Gejalanya adalah lingkaran hitam di bawah mata.

11. Alergi digigit serangga
Ada beberapa jenis racun serangga yang rasa sakitnya bisa bertahan hingga 2 jam, tapi ada juga yang akibatnya cukup parah sehingga meninggalkan benjolan di kulit.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus