Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Menjelang ramadan, Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menjamin stok pangan aman. Dia telah berkoordinasi dengan Bulog.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Benyamin mengklaim, ketersediaan beras yang melimpah saat ini tidak diimbangi dengan mobilitas yang masif. Bulog mengalami kesulitan dalam menjangkau titik-titik pendistribusian beras.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk membantu distribusi beras, Pemkot Tangsel melakukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait guna menyuplai makanan pokok itu hingga sampai ke masyarakat.
"Tadi juga disepakati stok di Bulog prinsipnya itu ada beras. Cuma kesulitannya adalah tranportasi ke titik pendistribusian. Dari polres, kodim, siap mengerahkan armada untuk mendistribusikan beras dari Bulog," kata dia, Kamis 7 Maret 2024.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah komoditas pangan mengalami kenaikan harga yang cukup signifikan. Kenaikan harta terjadi pada cabai merah, tomat hingga beras. Sedangkan, komoditas lain relatif masih stabil.
Benyamin Davnie menganjurkan masyarakat membatasi konsumsi karena harga bahan pokok masih tinggi, seperti harga beras dan harga telur. Pembatasan yang dimaksud Wali Kota Tangsel itu adalah membeli keperluan secukupnya saja.
"Saya berharap tingkat konsumsi masyarakat dibatasi deh bulan puasa gini. Harga sembako beras masih naik, beras naik, telur masih naik, cabe merah naik. Kenaikannya berkisar antara tiga persen sampai ada yang 30 persen di beberapa pasar," ujarnya.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Pencatutan Rabithah Alawiyah, Antropolog New York University Ungkap Alasan Orang Ingin Dapat Gelar Habib