Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Shell secara global menargetkan net zero emission atau nol emisi (gas buang) pada 2050, yang sejalan dengan misi Pemerintah RI dalam menyambut era elektrifikasi. Shell Indonesia pun mengungkapkan strategi mendukung penurunan emisi karbon di Indonesia.
“Secara global, kami ada powering progress strategy," ucap Presiden Direktur dan Country Chair Shell Indonesia Ingrid Siburian di arena kompetisi Shell Eco Marathon 2022 di Sirkuit Mandalika, NTB, akhir pekan lalu.
Ingrid menjelaskan Shell memiliki cara tersendiri untuk mendukung misi nol emisi yang diusung pemerintah. Nantinya, Shell meluncurkan beberapa produk BBM yang lebih ramah lingkungan, yakni BBM dengan nilai oktan yang lebih tinggi sehingga tingkat emisi (gas buang) pun lebih rendah.
Dia menegaskan bahwa Shell Indoesia memperluas segmen konsumen yang lebih besar sehingga tidak hanya menyasar segmen mobil dan sepeda motor. Shell Indonesia, misalnya, memberikan fasilitas-fasilitas non BBM kepada masyarakat.
Baca: Dasar Menentukan Harga BBM di SPBU Shell
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini