Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

Terinspirasi Kim Kardashian, Paris Hilton Bekukan Sel Telur

Paris Hilton mengatakan membekukan sel telur membuat dia memiliki kontrol terhadap kesuburannya.

25 Agustus 2020 | 10.25 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Paris Hilton terinspirasi Kim Kardashian untuk membekukan sel telurnya sebelum memiliki anak. Dia mengaku telah melakukannya beberapa tahun lalu, setelah berdiskusi dengan ibu empat anak itu. Membekukan sel telur membuat dia memiliki kontrol masalah kesuburannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya memiliki pembicaraan yang sangat luar biasa dengan Kim [Kardashian] tentang hal itu," kata Hilton dalam wawancara dengan The Sunday Times.

Dia juga mengatakan bahwa Kim merekomendasikan dokternya sendiri. "Dia memperkenalkan saya kepada dokternya, dan saya sangat terinspirasi olehnya untuk benar-benar melakukannya," kata Hilton. "Saya pikir setiap wanita harus melakukannya karena Anda benar-benar dapat mengontrolnya dan tidak perlu 'Ya Tuhan, saya perlu menikah,’” kata dia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Model yang juga pewaris jaringan Hotel Hilton itu mengatakan ingin memiliki anak. Tak tanggung-tanggung, dia ingin punya anak kembar.

“Saya terobsesi mendandani mereka. Saya ingin… anak kembar, karena dengan begitu Anda mendapatkan [perempuan dan laki-laki] sekaligus,” kata kekasih pengusaha Carter Reum ini.

Kim Kardashian, yang pernah bekerja sebagai fashion stylist Paris Hilton, sangat terbuka tentang pengalaman pribadinya membekukan sel telur saat memulai keluarga dengan Kanye West. Dia menggunakan embrio beku untuk mengandung tiga anaknya, Saint, Chicago, dan Psalm.

Karena kesulitan selama dua kehamilan pertamanya (North dan Saint), Kim Kardashian juga memilih untuk menggunakan ibu pengganti untuk hamil Chicago dan Psalm.

Pembekuan sel telur di Amerika Serikat meningkat tajam pada 2017-2018. Sebelumnya, proses tersebut dilabeli eksperimental sampai American Society for Reproductive Medicine menghapus label itu pada 2013.

"Sejak itu, wanita menjadi lebih sadar, yang sebenarnya merupakan tujuan utama,” kata Caitlin Dunne, seorang spesialis kesuburan yang berbasis di Vancouver, Kanada, kepada Refinery29.

Dilansir dari Mayo Clinic, membekukan sel telur merupakan metode yang digunakan untuk menyelamatkan kemampuan perempuan dapat hamil di masa depan. Sel telur yang diambil dari ovarium dibekukan tanpa dibuahi dan disimpan untuk digunakan nanti. Telur beku dapat dicairkan, digabungkan dengan sperma di laboratorium dan ditanamkan di rahim melalui metode in vitro fertilization atau bayi tabung.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus