Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Miss Universe 2019 Zozibini Tunzi ikut menyuarakannya tentang isu perempuan saat momen International Women's Day atau Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap tanggal 8 Maret. Dia mengunggah video singkat melalui laman Instagram-nya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Zozibini Tunzi yang dikenal sebagai aktivis yang berjuang melawan kekerasan berbasis gender itu, menyoroti tema International Women's Day tahun ini yaitu Each For Equal. Menurut Tunzi meski setiap individu berpikir, berperilaku maupun hal-hal yang dipercaya secara berbeda, tetapi setiap tindakan dari perempuan memiliki dampak pada skala dan masyarakat yang lebih luas.
“Kita dapat secara aktif memilih untuk menantang stereotip, melawan bias, memperluas persepsi, memperbaiki situasi dan merayakan pencapaian perempuan. Perkelahian yang setara gender bukan hanya untuk wanita saja. Kami memiliki kekuatan kolektif untuk melakukan perubahan positif. Lakukan bagian Anda dalam membantu mencapai dunia dengan kesetaraan gender,” tambah Zozibini Tunzi dalam keterangan laman Instagram-nya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak terpilih menjadi Miss Universe, Zozibini Tunzi berjanji menyuarakan isu-isu tentang kekerasan terhadap perempuan. "Adalah harapan saya bahwa janji-janji ini akan dimulai, dan melanjutkan pembicaraan seputar kekerasan berbasis gender. Kita harus memulai narasi di mana orang yang berpikir benar bertindak sebagai panutan bagi mereka yang berpikir tidak apa-apa untuk menganiaya wanita," ujar Tunzi. Dia juga melibatkan perempuan di negara asalnya, Afrika Selatan, dalam pembuatan gaun yang digunakannya saat penobatan Miss Universe.
Zozibini Tunzi baru-baru ini mengunjungi Indonesia. Dia turut menyaksikan pemilihan Puteri Indonesia 2020, di Jakarta, Jumat, 6 Maret 2020. Dia terlihat anggun dalam balutan busana rancangan desainer ternama Tanah Air, Anne Avantie. “Sungguh luar biasa menjadi bagian dari @officialputeriindonesia, benar-benar sebuah pengalaman. Terima kasih! Dan sebagai tradisi, saya harus mengenakan Kebaya, pakaian tradisional Indonesia yang indah dan dibuat khusus untuk saya oleh @anneavantieheart yang berbakat. Terima kasih telah berbagi sebagian dari Anda dengan saya,” tulis Tunzi menambahkan emoji hati dan bendera Indonesia pada akhir kalimatnya.