Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Infinix menegaskan tentang ketersediaan supply chain untuk produksi smartphone perusahaan, meski secara global masalah kekurangan supply chain memang menjadi isu. Public Relations Infinix Indonesia, Darryl Chandra, menegaskan slot chipset untuk Infinix sesuai dengan permintaan di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Walaupun ada pengurangan chipset, sejauh ini pasokan dari supplier Infinix masih memenuhi karena memiliki manajemen supply chain yang bagus dari Infinix,” ujar Darryl Chandra saat kunjungan ke fasilitas manufaktur smartphone perusahaan itu, Kamis, 21 Juli 2022. Fasilitas milik PT Adi Reka Mandari (ARM) ini berada di Cikarang, Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada acara yang berjudul #Taklukkan Batas Factory Visit ini, awak media diberi kesempatan untuk melihat proses produksi berbagai seri smartphone Infinix. Pada saat itu tengah dikerjakan Infinix Note 12 dengan kode seri X670 dan X672 yang juga menjadi andalan Infinix tahun ini.
Sebelum memasuki tempat perakitan, semua orang wajib menggunakan seragam berupa semacam jas lab, penutup kepala, pelindung alas kaki, sarung tangan dan kantong seukuran smartphone yang digunakan untuk tempat menaruh bawaan.
Warna jas lab bermacam-macam yang menandakan jabatan atau keperluan orang tersebut. Terlihat pada kertas yang tertempel di dinding sebanyak 10 warna jas. Misalnya, putih untuk manajemen, biru untuk bagian produksi, orange untuk pelanggan dan abu-abu untuk pengunjung.
Di beberapa bagian dinding terlihat kertas yang ditempel berisi kalimat pemberi semangat dalam dua bahasa, Indonesia dan Mandarin, seperti “Saya percaya diri, Saya hebat, Saya berjuang, Saya berhasil.”
Ketika masuk ke dalam ruang produksi sebenarnya tidak boleh mengambil gambar, namun karena ini merupakan peliputan, awak media diperbolehkan memotret dan mengambil video.
“Kami ingin menunjukkan ke teman-teman media bahwa fasilitas produksi smartphone Infinix di ARM, menerapkan standar yang tinggi agar kualitas produk yang diterima konsumen tetap terjaga. Infinix juga termasuk brand smartphone yang senantiasa berusaha melokalisasi semua produknya dalam koridor aturan yang berlaku di Indonesia, seperti misalnya TKDN,” kata Darryl Chandra.