Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Data Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) mengungkap pangsa pasar (market share) domain .id di Indonesia pada bulan Januari 2024 sebesar 48 persen, yang berhasil melampaui pangsa pasar domain .com yang bertengger di 40 persen.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, pertumbuhan domain .id di Indonesia terus menunjukkan tren positif. Pada bulan Januari tahun 2022, domain .id mencapai 36 persen sedangkan .com mencapai 51 persen. Kemudian pada bulan Januari tahun 2023, persentase keduanya tak jauh berbeda yakni 41 persen untuk domain .id dan 45 persen untuk .com.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pencapaian ini membuat Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) semakin optimistis menjadikan domain .id sebagai top of mind atau pilihan utama bagi masyarakat Indonesia.
“Dengan melampui pengguna .com di Indonesia, hal ini membuktikan bahwa domain .id dari tahun ke tahun semakin dilirik dan diminati, tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di berbagai negara. Bahkan dengan jumlah pendaftar lebih dari 950 ribu domain, kita mempertahankan posisi sebagai juara di Asia Tenggara sejak mengalahkan Vietnam pada tahun 2021,” ujar Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak dalam keterangannya, Kamis, 26 September 2024.
Selain menjadi tonggak penting dalam penguatan identitas digital di Tanah Air, menurut John, keberhasilan ini juga mencerminkan semakin tingginya kepercayaan dan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis, serta pemerintah terhadap pentingnya penggunaan domain lokal yang mencerminkan identitas Indonesia.
Berdasarkan data laporan statistik PANDI per Agustus 2024, top 3 market share domain .id untuk posisi pertama ditempati my.id sebanyak 353.580 atau 37 persen, lalu disusul ~.id sebesar 28 persen, dan biz.id sebesar 13 persen.
John mengatakan keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan aktif pemerintah maupun mitra registrar, serta literasi digital yang gencar dilakukan oleh PANDI ke berbagai institusi pendidikan, UMKM, maupun masyarakat umum melalui kegiatan workshop, webinar dan berbagai program lainnya.
Dia menambahkan, keberhasilan domain .id dalam mengalahkan .com memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekosistem digital di Indonesia. Selain meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian digital dan penggunaan domain lokal, pencapaian ini juga membantu perusahaan dan pelaku usaha memperkuat identitas brand mereka di pasar lokal maupun global.