Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Setelah peluncuran awal di Amerika Serikat pada Agustus tahun lalu, TikTok dan Ticketmaster memperluas kemitraan yang memungkinkan pengguna TikTok membeli tiket acara pada platform tersebut ke 20 negara tambahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari The Verge, kemarin, TikTok telah mengumumkan bahwa fitur tersebut akan berfungsi di Inggris, Irlandia, Australia, Jerman, Prancis, Kanada, Meksiko, Selandia Baru, dan beberapa pasar utama lainnya pada Senin, 4 Desember 2023 lalu. Artinya, para artis dapat mempromosikan acaranya dengan menyematkan tautan di video mereka untuk mengarahkan penggemarnya membeli tiket langsung di dalam aplikasi TikTok
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TikTok mengatakan bahwa siapa pun yang telah terverifikasi sebagai artis di platform tersebut dapat menggunakan fitur ini asalkan mereka berada di salah satu wilayah yang berpartisipasi dalam kemitraan tersebut.
TikTok mengatakan uji coba awal di AS cukup berhasil baik bagi “artis terkenal maupun pendatang baru”. Video yang menggunakan fitur tiket, termasuk dari artis seperti Niall Horan dan Shania Twain, secara kolektif telah menarik lebih dari 2,5 miliar penayangan sejak peluncuran beta pada Agustus lalu. Pihaknya tidak mengungkapkan berapa banyak penayangan yang menghasilkan penjualan tiket.
Platform sosial lain seperti Snapchat dan YouTube sudah pernah meluncurkan kemitraan serupa dengan Ticketmaster dalam beberapa tahun terakhir sehingga hal ini bukanlah hal yang baru. Namun, hal ini menunjukkan bahwa TikTok serius ingin berperan besar dalam industri musik.
Platform tersebut baru-baru ini juga telah meluncurkan akun khusus artis yang menyediakan alat promosi kepada untuk menjangkau penggemar baru dan juga memperluas versi beta untuk platform streaming audio barunya, yakni TikTok Music pada awal tahun ini.
Pilihan editor: TikTok Luncurkan 3 Fitur Baru untuk Dukung Keamanan Pemilu 2024