Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ace Hardware pamit dari Indonesia per 31 Desember 2024, padahal kehadiran jaringan ritel perkakas asal Amerika Serikat itu, baru disebut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjadi salah satu indikator pertumbuhan ekonomi nasional.
"Berapa jumlah Alfamarat, Indomaret, Ace Hardware, itu menjadi indikator ekonomi nasional. Berapa outlet iBox, itu juga jadi indikator daya beli ritel kita," ujar Airlangga dalam pembukaan Indonesia Retail Summit 2024 di Jakarta, Rabu, 28 Agustus 2024.
Airlangga menyebut, berdasarkan laporan World Bank pertumbuhan sektor konsumsi atau ritel di Indonesia terus tumbuh sejak 2022. Mal di Indonesia termasuk dalam jajaran pusat perbelanjaan yang terbaik dan modern khususnya di wilayah Jakarta.
Penutupan itu dilakukan setelah pemegang lisensinya PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk tidak melanjutkan perjanjian lisensi dengan ACE Hardware International Holdings, Ltd. yang akan berakhir pada 31 Desember 2024, setelah menjalin kerja sama 29 tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Hal ini sejalan dengan fokus dan rencana pengembangan bisnis perusahaan di masa mendatang untuk menjawab tren pasar dan preferensi konsumen yang terus berevolusi," demikian siaran pers PT Aspirasi yang dikutip dari Informasi Keterbukaan Bursa Efek Indonesia, 3 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Toko ritel bekas Ace Hardware akan berganti nama, namun belum diumumkan. “Kami sangat yakin bahwa persiapan matang yang sedang kami upayakan ini mampu mempertahankan posisi Perusahaan sebagai pemimpin pasar, mempertahankan daya saing yang kuat di industri ritel, semakin relevan dengan kebutuhan setiap pelanggan, serta memberikan dampak positif yang lebih besar terhadap seluruh pemangku kepentingan," kata Direktur PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk, Gregory S. Widjaja.
Ia mengatakan, perusahaannya berkomitmen untuk menghadirkan ragam inovasi produk dan layanan yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi hidup pelanggan di Indonesia. Perusahaan optimis dapat melangkah lebih jauh menciptakan pertumbuhan bisnis yang lebih relevan dan berkelanjutan, serta meningkatkan pengalaman berbelanja pelanggan menjadi sumber inspirasi untuk kehidupan yang lebih baik.
Perusahaan kini tengah menyiapkan peluncuran identitas merek baru yang mencerminkan komitmen terhadap kualitas dan pelayanan terbaik, yang dijadwalkan akan diperkenalkan kepada seluruh pelanggan pada awal tahun 2025.
Ace Hardware di Indonesia hadir 29 tahun lalu dan kini memiliki 241 jaringan toko yang tersebar di 73 kota di Indonesia, yang juga hadir secara omni-channel melalui ruparupa.
Airlangga: Sektor Ritel Jakarta Didukung Kelas Menengah
Menko Perekonomian Airlangga mengatakan, sektor ritel di Jakarta kuat lantaran pendapatan per kapitanya sudah melewati jebakan pendapatan kelas menengah atau middle income trap.
Rata-rata pendapatan di Jakarta, sebut Airlangga, telah mencapai 20.000 dolar AS atau Rp300 juta per tahun. Hal ini yang mendorong berdirinya sejumlah pusat-pusat perbelanjaan.
"Sebetulnya kalau kita monitor pertumbuhan ekonomi itu bisa monitor, jenis ritel di kota itu bisa mencerminkan berapa level income per kapita," katanya seperti dikutip Tempo.
Lebih lanjut, Pemerintah akan terus menjaga daya beli masyarakat kelas menengah dengan memberikan berbagai program dukungan seperti bantuan iuran untuk BPJS Kesehatan, kartu prakerja hingga subsidi energi.
"Jadi inilah program bantalan yang dilakukan oleh pemerintah agar setiap masyarakat punya akses saving untuk daya beli dan juga untuk ke depan. Middle classkita kan cirinya adalah yang dibeli atau yang dibelanjakan itu beyond food and beverage, jadi selain makanan dan minuman," kata Airlangga.