Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Dongkrak Ekonomi dan Pariwisata, SPMT Layani Kapal Pesiar Sandar di Pelabuhannya

PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

12 Mei 2024 | 11.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Pelindo Multi Terminal atau SPMT, sub-holding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero) membeberkan bagaimana ramainya kapal pesiar yang bersandar di pelabuhan yang dikelolanya belakangan ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manager Branch Tanjung Emas Hardianto menyebutkan, SPMT mengelola segmen terminal nonpetikemas di Indonesia, misalnya untuk komoditas curah cair, curah kering hingga kargo umum. Adapun SPMT uga mengelola terminal penumpang di beberapa branch yakni Tanjung Emas, Lembar, Parepare, Gresik dan Tanjung Wangi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kapal-kapal pesiar yang sandar di Tanjung Emas, Lembar dan Parepare membawa ribuan pelancong mancanegara masuk. Hal ini, kata Hardianto, otomatis mendongkrak sektor ekonomi dan pariwisata di Indonesia.

Hingga bulan April 2024, SPMT Branch Tanjung Emas melayani kunjungan 13 kapal pesiar yang membawa 10.392 wisatawan. Para turis kemudian melanjutkan perjalanan ke objek wisata yang ada di Jawa Tengah seperti Candi Borobudur, Gedong Songo, Ambarawa dan mengelilingi Kota Semarang. 

“Kami sambut para pelancong dengan kesenian tradisional. Pedagang souvenir khas Kota Semarang menawarkan barang-barang untuk kenang-kenangan. Kami berupaya memberikan layanan terbaik, meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas penunjang,” kata

Sama halnya dengan Branch Lembar yang melayani 14 kapal pesiar yang singgah di Pelabuhan Gilimas, Lombok Barat, sampai April 2024. Membawa 45.548 wisatawan yang akan melakukan perjalanan wisata dalam kota seperti ke Taman Narmada, Pantai Senggigi dan mengunjungi pengrajin gerabah.

Manager Branch Lembar Kunto Wibisono bilang, pihaknya siap melayani mulai pengamanan, kelancaran jalur masuk dan penjemputan, penyediaan akses informasi dan money changer hingga bekerja sama dengan UMKM setempat yang menjual suvenir. 

"Supaya wisatawan selama di terminal nyaman,” katanya dalam keterangan tertulis.

Adapun Branch Parepare mendapat kunjungan kapal pesiar MV Seabourn Odyssey pada 12 Maret 2023. Kapal berbendera Bahamas, memiliki berat 32.447 Gross Tonnage (GT), panjang 198,19 meter, sandar di Dermaga Nusantara Parepare pukul 07.00 WITA. Kapal membawa 438 penumpang, berangkat dari Pelabuhan Benoa, Bali dan berakhir di Manila, Filipina. Kapal ini merupakan kapal pesiar pertama yang singgah pasca pandemi 2020.

“Kedatangan kapal telah dikomunikasikan dengan berbagai pihak, khususnya dengan pemerintah kota untuk penyambutan. Kami melakukan persiapan mulai dari kapal masuk, fasilitas embarkasi debarkasi penumpang sampai proses kapal keluar berjalan dengan baik dan aman,” tutur Manager Branch Parepare Sardi.

Sekretaris Perusahaan SPMT Fiona Sari Utami mengatakan, pihaknya memberi pelayanan prima dengan melakukan persiapan yang baik dan matang, berkoordinasi dengan stakeholders setempat untuk mendukung kelancaran acara. Harapannya SPMT berkontribusi meningkatkan sektor pariwisata dan perkonomian di sekitar wilayah kerjanya.

"Kedatangan wisatawan ke berbagai destinasi wisata memberi peluang dan pendapatan UMKM, produk ekonomi kreatif mereka diminati,” kata Fiona di Medan, Jumat, 10 Mei 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus