Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Tradisional Delimas Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Selasa untuk memastikan harga pangan baik dan stabil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya melihat harga yang ada di pasar, saya lihat semuanya baik dan justru beberapa komoditas turun," kata Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai meninjau pasar tersebut sebagaimana tayangan video dari kanal YouTube Sekretariat Presiden dipantau di Jakarta, Selasa, 10 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jokowi mencontohkan harga bawang merah di pasar itu berada di angka Rp22.000-Rp25.000 per kilogram (kg). Kemudian bawang putih berada di angka Rp37.000 per kg.
"Cabai merah Rp20.000-an (per kg), cabai rawit Rp60.000 (per kg)," ungkap Jokowi.
Jokowi pun mengharapkan dengan harga pangan yang baik tersebut nantinya dapat mempengaruhi inflasi di tanah air.
"Saya kira harga-harga baik dan kita harapkan kondisi ini akan mempengaruhi nanti inflasi yang ada di negara kita," ujar Presiden.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa pemerintah berupaya menjaga stabilitas harga pangan di pasaran guna menjaga konsumsi dan produktivitas petani.
"Mengenai stabilitas pangan ini penting sekali, sebab ketika saya bilang harga terlalu murah kasihan petani tapi kalau harga mahal masyarakat kesulitan," ujar Zulkifli Hasan di Lampung Selatan, Kamis (5/9).
Ia mengatakan pemerintah berupaya terus untuk menjaga stabilnya harga pangan di pasaran agar tidak menimbulkan gejolak.
"Karena kalau terlalu rendah harganya seperti di sini cabai sekarang Rp25 ribu per kilogram, bawang merah Rp25 ribu per kilogram petani bisa bangkrut kasihan, tanahnya bisa dijual untuk modal hidup. Tapi konsumen yang senang karena membeli dengan murah," katanya.
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ke Pasar Delimas Lubuk Pakam, yakni Mendag Zulkifli Hasan dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.