Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nilai transaksi QRIS melalui aplikasi mobile banking Muamalat Digital Islamic Network (DIN) per akhir Juni 2024 mencapai lebih dari Rp 246 miliar atau tumbuh sekitar 160 persen secara year on year (yoy). Sedangkan jumlah transaksi QRIS hingga Juni 2024 itu mencapai 1,3 juta atau meningkat hingga hampir tiga kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Data tersebut dirilis PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dalam rangka memperingati Pekan QRIS Nasional (PQN) 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Volume dan jumlah transaksi yang meningkat pesat tersebut menunjukkan bahwa lebih banyak nasabah yang menggunakan QRIS Muamalat untuk melakukan pembayaran," ujar SEVP Retail Banking Bank Muamalat Dedy Suryadi Dharmawan secara tertulis, Selasa, 13 Agustus 2024.
Angka tersebut, kata dia, selaras dengan data tingkat retensi Muamalat DIN yang melonjak dua kali lipat. Hal itu menandakan bahwa nasabah Bank Muamalat semakin betah dan nyaman menggunakan Muamalat DIN, termasuk di dalamnya yang terdapat penggunaan fitur QRIS.
Adapun jumlah merchant yang menerima pembayaran QRIS Muamalat juga meningkat drastis. "Per Juni 2024, jumlah merchant QRIS Muamalat tercatat sebanyak 12.255, naik 65 persen (yoy)," tambahnya.
QRIS acquiring Muamalat pertama kali diluncurkan pada Januari 2022. Layanan ini ditawarkan kepada nasabah Bank Muamalat yang memiliki usaha dan memenuhi syarat sebagai merchant QRIS. Nasabah kemudian dibekali aplikasi MMA yang dapat diunduh di toko aplikasi Playstore dan Appstore untuk mengelola transaksi.
Selain di merchant, layanan QRIS Acquirer Bank Muamalat juga dapat digunakan untuk pembayaran donasi dan transaksi pembayaran di berbagai instansi seperti sekolah, masjid, lembaga donasi dan rumah sakit.