Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan mengimbau para pemudik motor memanfaatkan Jembatan Timbang (JT) atau Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Balonggandu di Karawang, Jawa Barat, untuk beristirahat.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, mengingat tingginya animo pemudik dengan menggunakan kendaraan pribadi khususnya sepeda motor, JT Balonggandu dialihfungsikan sementara menjadi rest area sebagai tempat beristirahat.
“Dengan dialihfungsikannya Jembatan Timbang Balonggandu ini diharapkan para pemudik dapat beristirahat sejenak serta menikmati fasilitas yang telah disediakan, misalnya kursi pijat sebagai relaksasi sebelum melanjutkan perjalanan,” kata Budi Setiyadi dalam keterangannya yang dipantau di Jakarta, Kamis, 5 Mei 2022.
Budi menyampaikan rest area bagi pemudik bersepeda motor di JT Balonggandu tersedia selama masa arus balik Angkutan Lebaran atau mulai tanggal 3 Mei 2022 sampai dengan 10 Mei 2022.
Adapun di dalam JT Balonggandu tersebut dilengkapi dengan tempat bermain anak, fasilitas charge, kursi pijat, mushola, toilet, tenant dari UMKM lokal, serta makanan dan minuman gratis.
Selain itu disediakan pos kesehatan untuk memeriksakan kondisi pemudik.
Di sisi lain Dirjen Budi mengingatkan bagi para pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar mengecek kondisi kendaraan sebelum melakukan perjalanan balik untuk meminimalisir kendala saat di perjalanan.
“Apabila pengemudi baik roda dua maupun roda empat sudah kelelahan jangan memaksa untuk melanjutkan perjalanan. Masyarakat dapat manfaatkan JT Balonggandu ini agar perjalanan Anda dapat tetap aman, nyaman, dan selamat sampai ke rumah,” kata Budi.
ANTARA
Baca: Jasa Marga: Arus Balik ke Arah Jakarta di Tol Palikanci Mulai Terlihat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini