Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Batang - Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani pada hari ini meresmikan pabrik perusahaan pipa asal Belanda, yakni Wavin di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, dengan total nilai investasi Rp 825 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dari segi tenaga kerja, 170 tenaga kerja yang diserap, karena mereka menggunakan teknologi yang tinggi," kata Rosan di Batang, Jawa Tengah, Kamis, 3 Oktober 2024, seperti dikutip dari Antara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rosan menjelaskan Wavin sebagai perusahaan terdepan global yang bergerak di bidang produksi polivinil klorida (PVC), sehingga dengan hadirnya pabrik produksi di Indonesia, akan berdampak positif bagi pemajuan ekonomi nasional.
Sebab, pipa hasil dari pabrik Wavin di Batang diorientasikan untuk ekspor ke pasar Asia Tenggara (ASEAN), Australia, serta Selandia Baru.
Lebih jauh, Rosan mengatakan peresmian pabrik tersebut diharapkan menjadi langkah awal bagi induk Wavin, yakni Orbia untuk menanamkan investasi di sektor lainnya di Indonesia, mengingat perusahaan tersebut memiliki nilai pasar (share value) sebesar US$ 8 miliar.
"Jadi investasi seperti ini yang kita harapkan ke depannya, dan yang bisa kita banggakan juga bahwa investasi ini sebagai investasi awal ke depannya, karena Orbia juga punya banyak line of business, jadi mereka benar-benar senang untuk bekerja sama dengan KIT Batang," tutur Rosan.
Sementara itu, Country Director Wavin Indonesia and Sea+ Johannes Drees menyebutkan, fasilitas yang dibangun pihaknya di KIT Batang memakai teknologi terbaik dan terbaru untuk memproduksi pipa. Dengan begitu, perusahaan bisa mengoptimalkan akses air dan sanitasi di Tanah Air.
Pada Oktober 2022 lalu, Presiden Jokowi telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking PT Wavin Manufacturing Indonesia. Saat itu, Kepala Negara menyatakan kehadiran pabrik tersebut membuat Indonesia tidak perlu lagi melakukan impor pipa.