Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN mencatat sudah ada lebih dari 16,2 juta pengguna yang terdaftar pada superapps PLN Mobile pada momen pergantian tahun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Capaian ini melampaui target yang dicanangkan perseroan yaitu sebanyak 15 juta pengguna hingga akhir 2021," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 8 Januari 2021.
Agung mengatakan superapps yang diluncurkan pada 18 Desember 2020 ini merupakan salah satu terobosan penting dalam bisnis model PLN saat ini. PLN Mobile menjawab tantangan zaman yang menuntut kecepatan, kemudahan dan efisiensi dalam genggaman tangan pelanggan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Tak hanya sekadar aplikasi, melalui PLN Mobile ini, kami ingin memberikan pengalaman baru serta kemudahan kepada pelanggan,” ujarnya.
Aplikasi PLN Mobile merupakan bagian dari transformasi yang PLN lakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Saat ini, PLN Mobile memiliki beberapa fitur utama, yaitu pembelian token bagi pelanggan pra bayar, pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan paska bayar, monitor penggunaan listrik dan pembelian token.
"Hanya di New PLN Mobile ada fitur token listrik senilai Rp 5.000 saja," kata dia.
PLN Mobile, kata dia, juga hadir dalam kemudahan transaksi untuk pembayaran tagihan dan pembelian token listrik yang bekerja sama dengan beberapa Bank dan Fintech. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pelanggan untuk mengajukan layanan ubah daya, swadaya catat angka meter (Swacam), serta layanan pengaduan pelanggan.
HENDARTYO HANGGI