Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Sewindu Beroperasi, KA Ranggajati Kian Diminati

KA Ranggajati genap sewindu atau delapan tahun beroperasi. Semakin banyak peminat.

5 November 2024 | 21.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jember - Kereta Api (KA) Ranggajati genap sewindu atau delapan tahun beroperasi. Kereta api yang menggunakan masyarakat Jember dengan Cirebon telah dijalankan pertama kali dari Stasiun Cirebon pada 1 November 2016.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kereta api yang menempuh perjalanan sejauh 800 kilometer tersebut pada awalnya memiliki 2 kelas pelayanan yaitu kelas eksekutif dan kelas bisnis. “Genap pada ulang tahun ke delapan, tepatnya 1 November 2024, kelas bisnis KA Ranggajati diganti sarananya menggunakan kereta ekonomi new generation untuk semakin memberikan kenyamanan kepada pelanggan,” kata Manajer Hukum dan Humasda PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro dalam keterangan resmi yang diterima TEMPO, Selasa, 5 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

KA ini mempunyai 27 stasiun pemberhentian dan menempuh perjalanan dari Stasiun Jember selama 13 jam 37 menit untuk menuju Stasiun Cirebon. Ranggajati cukup banyak diminati oleh para pelanggan. Dalam 5 tahun terakhir,  Ranggajati sudah digunakan oleh 418.276 penumpang di Daop 9 Jember.

“Sempat beberapa kali dibatalkan perjalanannya pada saat pandemi covid-19 selama periode tahun 2020 – 2021, sejak September 2021 KA Ranggajati kembali dijalankan dan sejak itu peminatnya kembali meningkat seperti semula,” ungkapnya.

Cahyo juga menambahkan bahwa KA Ranggajati merupakan salah satu kereta api yang banyak digunakan oleh para Wisman (Wisatawan Mancanegara) untuk melakukan perjalanan guna melanjutkan berwisata di wilayah Daop 9 Jember.

Selama bulan Oktober 2024, sebanyak 423 Wisman yang menggunakan KA Ranggajati, atau rata-rata perhari mencapai 14 orang wisatawan asing yang naik dan turun di Wilayah Daop 9 Jember.

“Biasanya para wisatawan mancanegara setelah berkunjung dan berlibur di Yogyakarta, kemudian melanjutkan perjalanan dengan KA Ranggajati dan turun di Stasiun Probolinggo untuk melanjutkan kunjungan wisatanya ke Gunung Bromo atau sebaliknya,” imbuhnya.

KAI Daop 9 berharap kehadiran KA Ranggajati dapat terus dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana transportasi yang menjadi penghubung dari wilayah Daop 9 Jember menuju beberapa kota besar dan wisata seperti Surabaya, Yogyakarta, Purwokerto dan Cirebon. Terlebih setelah diganti sarana kelas bisnis menjadi ekonomi new generation akan menjadikan perjalanan dengan KA Ranggajati semakin menyenangkan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus