Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sikap asertif dibutuhkan dalam berinteraksi juga menyikapi sesuatu. Merujuk Psychology Today, asertif merupakan kemampuan sosial dalam komunikasi efektif yang menghormati dan menghargai keinginan orang lain.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seseorang yang memiliki sikap asertif mampu mengemukakan pendapat, keinginan, serta ketaksukaan. Kemampuan itu bermanfaat untuk mencegah kecenderungan menjadi korban atau pelaku perundungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip Mayo Clinic menjadi asertif menunjukkan kemampuan menghargai diri karena mampu mengungkapkan perasaan dan ketegasan. Bersikap asertif juga harus memperhatikan kepentingan orang lain juga bersedia menyelesaikan masalah bersama. Sikap asertif artinya juga mau mengakui kesalahan.
Apakah bisa menumbuhkan sikap asertif?
1. Mengenali emosi diri
Bermula mengenali diri sendiri dan memahami sikap yang perlu dibenahi, terutama dalam mengelola emosi. Memahami diri tipe orang yang selalu mengungkapkan pikiran atau hanya memendam. Mengenali sikap diri misalnya terlalu cepat menilai keputusan seseorang. Setelah mengenali diri sendiri, coba membenahi kebiasaan yang tidak asertif.
2. Mencoba mengerti perasaan orang lain
Saat menyatakan hal yang dirasakan, perlu memperhatikan juga tanggapan lawan bicara. Dengar secara cermat pendapatnya dan menghormati juga perasaan juga pikiran mereka. Jika ada perbedaan tak langsung menyerang, melainkan coba memikirkan solusi bersama.
3. Membiasakan diri untuk berkata tidak
Sebaiknya tidak selalu berkata iya untuk merespons permintaan orang lain. Berani untuk menolak permintaan orang lain yang kiranya tidak mendesak atau tak begitu baik untuk diri. Penolakan juga tak mesti disertai alasan, jika memang tidak mau, cukup mengatakan tidak secara baik-baik.
4. Berlatih mengutarakan keinginan
Apabila memang sulit untuk mengemukakan yang dibutuhkan, sebaiknya itu coba dibiasakan berlatih. Adapun caranya menuliskan segala yang dipikirkan, kemudian coba latihan untuk mengucapkan kalimat-kalimat itu. Bila perlu mengajak orang tepercaya untuk berlatih.
VIOLA NADA HAFILDA
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.