Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Forum air sedunia atau World Water Forum ke-10 menghasilkan aksi penandatanganan kesepakatan pendanaan bagi dua proyek milik Pemerintah Indonesia. Dua proyek infrastruktur yang mendapat pendanaan adalah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong, Banten dan Net-Zero Water Supply Infrastructure Project di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan pendanaan merupakan aksi konkret dari forum. “Dua kesepakatan ini menunjukkan bahwa pemerintah Indonesia ingin menciptakan peluang pembiayaan yang inovatif,” ujar Basuki dikutip dari instagram resmi World Water Forum-10, pada Jumat, 24 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nota kesepahaman mengenai proyek di IKN Nusantara ditandatangani Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti dan Wakil Presiden K-Water Han Seong Yong. K-Water merupakan perusahaan milik negara Korea Selatan.
Adapun kesepakatan pendanaan SPAM Regional Karian-Serpong ditandatangani Country Head of International Finance Corporation (IFC) Euan Marshal, Principal Investment Specialist at Asia Development Bank (ADB) Yuichiro Yoi, Director General of Infrastructure Finance Department, K-Exim Jae-Sun Shim, Managing Director Development Bank of Singapore Kunardy Darma Lie, dan Presiden Direktur PT Karian Water Service, Kyeong Yun Jeong.
SPAM Regional Karian-Serpong merupakan Proyek Strategis Nasional berkapasitas 4.600 liter per detik. Dikutip dari laman Komite Percepatan Penyediaan infrastruktur Prioritas (KPPIP) proyek ini memiliki nilai investasi Rp 3,350 triliun, yang terdiri dari dana APBN Rp 920 Miliar dan swasta Rp 2,4 triliun. Proyek ini diharapkan dapat memberikan akses air minum kepada 1,84 juta penduduk yang tinggal di Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Banten, khususnya di Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.