Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rutin makan sayuran setiap hari sangat penting karena beragam kandungan nutrisi yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan serta mencegah berbagai risiko penyakit. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, seperti dilansir Medical Daily, menganjurkan orang dewasa mengonsumsi 1,5-2 mangkuk buah dan 2-3 mangkuk sayur setiap hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setidaknya ada lima jenis sayuran yang bisa ditambahkan ke dalam pola makan harian untuk menjaga kondisi tubuh tetap sehat dan terhindar dari beragam penyakit. Berikut penjelasannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bayam
Bayam merupakan sayuran rendah kalori yang memiliki beragam khasiat, di antaranya meningkatkan kekebalan dan hidrasi tubuh serta mengurangi risiko anemia. Konsumsi bayam dianjurkan selama kehamilan karena mengandung asam folat, nutrisi yang dapat mencegah risiko kecacatan pada bayi, dan vitamin B6 yang membantu perkembangan otak janin. Kandungan antioksidan dalam bayam memiliki manfaat mencegah beberapa penyakit seperti diabetes, kanker, dan Parkinson.
Kale
Kale adalah sayuran dari keluarga kubis yang kaya kandungan nutrisi seperti antioksidan, vitamin C, vitamin K, dan beta-karoten. Senyawa tersebut berkhasiat membantu mencegah penyakit jantung, menjaga kesehatan mata, dan mengatur berat badan. Selain itu, kale juga efektif menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Riset menunjukkan kale mengandung nutrisi yang memiliki sifat melawan kanker.
Kol
Kandungan vitamin C dalam kol membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, kol juga mengandung fitosterol (sterol tumbuhan) dan serat tidak larut sehingga dapat membantu proses pencernaan dan pengaturan pergerakan makanan pada usus. Kol juga baik untuk jantung karena bermanfaat dalam mengurangi tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol, dan mengandung antosianin yang membantu menjaga kesehatan jantung.
Bit
Makan bit dapat meningkatkan kekebalan tubuh, memperkuat tulang, dan memperbaiki kesehatan mental. Umbi tersebut juga mengandung zat besi lebih banyak dari bayam, yang dapat mencegah serta mengobati anemia. Bit juga dapat membantu menjaga pencernaan dan meningkatkan kualitas kulit.
Microgreen
Microgreen adalah sayur muda yang dipanen pada usia 7-14 hari setelah disemai. Microgreen cocok dikonsumsi sebagai pelengkap ketika menyantap salad, roti isi, dan sup. Mengonsumsi microgreen dapat membantu mengatasi susah buang air besar dan meningkatkan kesehatan usus. Sayuran tersebut juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol, tekanan darah, dan membantu mengatasi kanker.
Pilihan Editor: Ahli Gizi Sebut Orang Indonesia Kurang Makan Sayur dan Buah