Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

7 Pilihan untuk Mengatasi Bulu Mata Tumbuh ke dalam atau Trichiasis

Trichiasis kondisi bulu mata tumbuh ke dalam mata. Itu berakibat bulu menyentuh bola mata dan kulit di sekitarnya

28 September 2022 | 05.19 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Trichiasis kondisi bulu mata tumbuh ke dalam mata. Itu berakibat bulu menyentuh bola mata dan kulit di sekitarnya. Merujuk Florida Eye Specialist, kasus trichiasis menyebabkan bulu terus-menerus bergesekan dengan mata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gangguan itu menyebabkan berbagai masalah mata. Misalnya, ketaknyamanan ringan, sensasi benda asing, infeksi, sampai kerusakan mata. Mengutip Medical News Today, trichiasis biasanya dialami orang dewasa. Adapun gejalanya bulu mata tumbuh mengarah ke dalam. 

Bagaimana mengobati trichiasis?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Pencukuran bulu mata

Mengutip Verywell Health, cukur bulu mata merupakan pengobatan pertama trichiasis. Namun memerlukan forsep khusus. Bulu mata yang dicabut dapat tumbuh kembali dalam dua sampai tiga bulan.

2. Elektrolisis

Prosedur ini menggunakan arus listrik untuk merusak folikel rambut. Itu supaya mencegah bulu mata kembali tumbuh ke dalam. Presentase bulu mata kembali tumbuh ke dalam sekitar 40 persen hingga 50 persen.

3. Laser hair removal

Laser hair removal alternatif pengobatan trichiasis. Mengutip dari Medical News Today, studi tahun 2015 mengklaim hasilnya lebih baik dibanding elekrolisis. Laser hair removal memiliki tingkat keberhasilan sebesar 81 persen.

4. Operasi reposisi

Tindakan medis memosisikan ulang kelopak mata atau bulu mata melalui pembedahan. Tinjauan 2015 mengklaim, operasi trakoma paling efektif untuk trichiasis.

 5. Mikro kauterisasi 
 
Mengutip dari Florida Eye Specialist, prosedur ini memanaskan dan menghancurkan folikel bulu mata. Supaya bulu mata tidak kembali tumbuh ke dalam. Meski sangat efektif, prosedur mikro kauterisasi terkadang mesti dilakukan lebih dari sekali. Biasanya memberi efek samping sedikit memar dan nyeri mata.

6. Cryoablation

Cryoablation digunakan ketika terlalu banyak bulu mata yang tumbuh ke dalam. Bulu mata yang salah arah akan dibekukan supaya tidak tumbuh kembali. Namun, cryoablation bisa menyebabkan bulu mata normal tidak ikut tumbuh kembali. Adapun adanya efek samping pembengkakan dan ketaknyamanan di mata.

 7. Radiofrequency ablation

Prosedur ini sangat mirip dengan kauterisasi mikro. Prosedur yang menggunakan gelombang radio untuk memanaskan dan menghancurkan folikel bulu mata.

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus