Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Trichiasis kondisi bulu mata tumbuh ke dalam mata. Itu berakibat bulu menyentuh bola mata dan kulit di sekitarnya. Merujuk Florida Eye Specialist, kasus trichiasis menyebabkan bulu terus-menerus bergesekan dengan mata.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gangguan itu menyebabkan berbagai masalah mata. Misalnya, ketaknyamanan ringan, sensasi benda asing, infeksi, sampai kerusakan mata. Mengutip Medical News Today, trichiasis biasanya dialami orang dewasa. Adapun gejalanya bulu mata tumbuh mengarah ke dalam.
Bagaimana mengobati trichiasis?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Pencukuran bulu mata
Mengutip Verywell Health, cukur bulu mata merupakan pengobatan pertama trichiasis. Namun memerlukan forsep khusus. Bulu mata yang dicabut dapat tumbuh kembali dalam dua sampai tiga bulan.
2. Elektrolisis
Prosedur ini menggunakan arus listrik untuk merusak folikel rambut. Itu supaya mencegah bulu mata kembali tumbuh ke dalam. Presentase bulu mata kembali tumbuh ke dalam sekitar 40 persen hingga 50 persen.
3. Laser hair removal
Laser hair removal alternatif pengobatan trichiasis. Mengutip dari Medical News Today, studi tahun 2015 mengklaim hasilnya lebih baik dibanding elekrolisis. Laser hair removal memiliki tingkat keberhasilan sebesar 81 persen.
4. Operasi reposisi
Tindakan medis memosisikan ulang kelopak mata atau bulu mata melalui pembedahan. Tinjauan 2015 mengklaim, operasi trakoma paling efektif untuk trichiasis.
5. Mikro kauterisasi
Mengutip dari Florida Eye Specialist, prosedur ini memanaskan dan menghancurkan folikel bulu mata. Supaya bulu mata tidak kembali tumbuh ke dalam. Meski sangat efektif, prosedur mikro kauterisasi terkadang mesti dilakukan lebih dari sekali. Biasanya memberi efek samping sedikit memar dan nyeri mata.
6. Cryoablation
Cryoablation digunakan ketika terlalu banyak bulu mata yang tumbuh ke dalam. Bulu mata yang salah arah akan dibekukan supaya tidak tumbuh kembali. Namun, cryoablation bisa menyebabkan bulu mata normal tidak ikut tumbuh kembali. Adapun adanya efek samping pembengkakan dan ketaknyamanan di mata.
7. Radiofrequency ablation
Prosedur ini sangat mirip dengan kauterisasi mikro. Prosedur yang menggunakan gelombang radio untuk memanaskan dan menghancurkan folikel bulu mata.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.