Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Gejala Kanker Usus yang Tak Biasa dan Sering Luput dari Perhatian

Selain beberapa gejala yang sudah dikenal terkait kanker usus, ada juga gejala yang sering luput dari perhatian. Berikut di antaranya.

10 November 2024 | 21.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus kanker usus disebut menyerang banyak anak muda di zaman sekarang. Di Inggris, misalnya, setiap tahun ada 44.100 kasus baru antara 2017-2019, menurut Cancer Research UK, dan menjadikannya jenis kanker nomor empat yang paling banyak ditemukan di negara itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain beberapa gejala yang sudah dikenal terkait kanker usus, ada juga gejala yang sering luput dari perhatian karena seolah tak ada hubungan dengan usus. Gejala umum kanker usus antara lain darah pada kotoran atau di anus serta sakit perut. Lalu, apa gejala yang kurang umum itu?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Merasa lelah
Banyak penyebab orang merasa lelah. Tingkat kelelahan juga tergantung pada kualitas tidur, stres dan tekanan yang dihadapi setiap hari, dan intensitas olahraga yang rutin dilakukan. Penyakit yang baru dialami juga mungkin butuh waktu lebih lama untuk pulih dari yang diperkirakan.

Jika merasa khawatir akan rasa lelah yang dialami, konsultasikan ke dokter. Pasien kanker biasanya juga mengalami anemia. Apalagi jika banyak keluar darah lewat anus atau kotoran seperti pada pasien kanker usus.

"Kami sarankan untuk memeriksakan diri bila ada gejala kelelahan luar biasa. Perasaan lelah, misalnya merasa seperti akan jatuh saat berjalan-jalan dengan teman dan Anda tak tahu pasti penyebabnya, bisa jadi itu gejala kanker usus," tutur Dr. Richard Roope dari Cancer Research UK kepada The Sun.

Ilustrasi kanker usus (pixabay.com)

Kotoran kecil dan tipis
Perhatikan juga bentuk kotoran yang keluar saat buang air besar. Salah satu gejala kanker usus adalah bentuk kotoran yang kecil atau tipis seperti pensil. 

"Kotoran jauh lebih tipis atau seukuran pensil juga biasa dialami pasien kanker kolorektal. Bila terjadi, waspadalah. Ini bukan gejala yang termasuk umum pada penyakit ini," papar Dr. Michael Cecchini dari Universitas Yale kepada Huffington Post.

Berat badan turun
Jika berat badan turun tanpa penyebab jelas, bicarakan dengan dokter. Sekitar 40 persen pasien mengaku berat badan turun saat awal didiagnosis kanker, menurut American Society of Clinical Oncology. Demikian dilansir dari Mirror.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus