Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Klappetaart atau klapertar kue khas Manado yang biasanya untuk sajian dalam perayaan Natal. Masyarakat Manado menyajikan klappetaart sebagai makanan penutup, hidangan saat Natal, dan acara istimewa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari artikel Klappertaart: An Indonesian - Dutch influenced Traditional Food, kue ini dipengaruhi oleh budaya Belanda. Klappertaart dalam bahasa Indonesia berarti kue kelapa yang biasanya disajikan pada saat acara-acara tertentu. Dahulu, para pedagang Belanda yang datang ke Manado, Sulawesi Utara, memperkenalkan resep masakan yang dipadukan dengan bahan-bahan di Nusantara.
Resep Klapertar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bahan
- 500 mililiter susu cair full cream
- 80 gram gula pasir
- 1 sendok teh vanilla extract atau bisa pakai vanila bubuk
- 60 gram tepung maizena
- Seperempat sendok teh garam
- 3 butir kuning telur
- 2 sendok makan cranberry kering
- 4 sendok makan kismis
- 200 gram kelapa muda, keruk daging nya
- 2 sendok makan mentega atau margarin
Topping
- 3 butir putih telur
- 1 sendok teh ekstrak vanila atau vanila bubuk
- 1 sendok makan gula pasir
- Kayu manis bubuk secukupnya
- Almon keping secukupnya
- Cranberry kering secukupnya
- Kelapa muda secukupnya
- Kismis secukupnya
Cara Membuat
1. Campur kuning telur, susu cair, vanila, maizena, garam. Setelah semua diaduk, kemudian saring dan ditaburi gula. Masak sampai mendidih.
2. Ditambahkan dua sendok makan mentega atau margarin.
3. Masukkan cranberry, kelapa muda, dan kismis
4. Tuang adonan klapertar di wadah aluminium foil.
5. Putih telur dikocok menggunakan mixer sampai mengembang, kemudian ditaburi satu sendok makan gula pasir dan ekstrak vanila. Kocok lagi menggunakan mixer sampai kaku.
6. Tuang putih telur kocokan tadi di atas adonan klapertar.
7. Beri topping almon keping, irisan kelapa muda, cranberry kering dan kismis.