Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jamur merupakan salah satu bahan pangan yang lezat dan bergizi. Namun tidak semua jenis jamur dapat dimakan. Dilansir dari ners.unair.ac.id, secara umum, jamur tergolong rendah kalori, rendah sodium (garam), bebas lemak, dan bebas kolesterol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain itu, jamur juga mengandung protein, vitamin, mineral, dan serat. Kandungan nutrisi dari jamur dapat membantu mencegah penyakit. Berikut berbagai jenis jamur yang bisa Anda konsumsi dengan aman:
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Jamur Tiram
Dilansir dari dispertan.bantenprov.go.id, jamur tiram memiliki ciri berupa warnanya yang putih dan agak sedikit cream dengan diameter 3-14 sentimeter. Bagian tubuh buah jamur tiram sering dikonsumsi bahkan bernilai ekonomis tinggi.
Selain menguntungkan untuk dijual, jamur tiram juga baik untuk dikonsumsi. Beberapa kandungan penting dalam jamur ini di antaranya adalah protein 1,9 gram, karbohidrat 5,5 gram, kandungan mineral lain seperti kalsium, fosfor, zat besi, kalium, natrium dan zinc.
2. Jamur Kancing
Jamur ini aman untuk dikonsumsi karena kaya akan berbagai kandungan nutrisi seperti energi 22 kilokalori, lemak 0,34 gram, protein 3,09 gram, karbohidrat 3,28 gram, dan kaya akan sodium serta kalium. Karena kandungan tersebut, jamur jenis ini baik untuk olahan menu masakan diet karena tidak mengandung kolesterol.
3. Jamur Kuping
Jamur ini memiliki ciri warnanya coklat tua kemerahan dan bentuknya mirip daun telinga manusia. Jamur ini bertekstur kenyal dan tumbuh subur di batang pohon yang basah dan lembab.
Dilansir dari cybex.pertanian.go id, jamur kuping dimanfaatkan untuk bahan makanan. Selain itu jamur ini juga kaya akan nutrisi. Kandungan nutrisi jamur kuping sendiri terdiri kadar air, protein, lemak, karbohidrat, sedrat, abu dan nilai energi sebesar 351 kal.
Kandungan lemak di dalam jamur lebih dari 72 persen lemak dalam jamur ini termasuk unsaturated sehingga aman dan sehat jika dimakan. Vitamin di dalam jamur ini sendiri terdiri atas thiamine (vit. B-1), riboflavin (vit. B-2), niasin, biotin, vitamin, dan sebagainya.
Sedangkan kandungan mineral jamur ini tersusun oleh K, P, Ca, Na, Mg, Cu, dan beberapa elemen mikro lainnya. Kandungan serat di dalam jamur berkisar antara 7,4-27,6 persen.
4. Jamur Shitake
Jamur shitake merupakan jamur yang biasa dikonsumsi oleh penduduk Asia timur. Jamur ini juga biasa hidup di bagian batang pohon shi yang sudah lapuk.
Kandungan nutrisi nyapun tidak kalah dengan jamur lain. Dilansir dari fdc.nal.usda.gov, pada jamur shitake terkandung protein 2,24 gram, lemak 0,49 gram, karbohidrat 6,79 gram, serta berbagai mineral seperti kalsium, fosfor, magnesium, kalium, sodium, zinc, copper dan mangan. Selain itu berbagai vitamin yang baik untuk tubuh.
5. Jamur Enoki
Jamur enoki merupakan jamur dengan warna putih dan berbentuk memanjang. Untuk mencegah kontaminasi jamur enoki dari berbagai bakteri perlu dilakukan pencucian hingga bersih.
Dikutip dari fdc.nal.usda.gov, per 100 gram jamur enoki mengandung karbohidrat 8 gram, protein 2,7 gram, kalori 3,6 kilokalori, serta berbagai mineral seperti magnesium, kalium, kalsium dan natrium.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
Baca juga: Manfaat Serta Kerugian Mengkonsumsi Jamur