Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jameela Jamil mengkritik penyelenggara Met Gala yang mengangkat tema mendiang Karl Lagerfeld untuk 2023. Desainer yang meninggal pada Februari 2019 dalam usia 85 tahun itu dianggap kontroversial.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Pria ini ... memang, sangat berbakat, tetapi menggunakan platformnya dengan cara yang penuh kebencian, sebagian besar terhadap wanita, berulang kali dan sampai tahun-tahun terakhir hidupnya, tidak menunjukkan penyesalan, tidak menawarkan penebusan, tidak ada permintaan maaf, tidak ada bantuan untuk kelompok yang dia serang ... tidak ada penjelasan untuk ledakan kejamnya," tulis aktris berusia 36 tahun itu dalam unggahan panjang di Instagram Minggu, 2 Oktobefr 2022.
Unggahan ini dibuat setelah Vogue mengumumkan tema Met Gala Mei 2023, "Karl Lagerfeld: A Line of Beauty." Penyelenggara Met Gala belum membalas kritikan Jameela Jamil.
Desainer Karl Lagerfeld tampil dalam peragaan busana Chanel Fall-Winter 2011/2012 dalam Paris Fashion Week, 8 Maret 2011. Kabar soal kesehatan Lagerfeld memburuk muncul sejak ia tak hadir di sejumlah acara mode- termasuk pertunjukan musim semi atau musim panas Chanel bulan Januari lalu. REUTERS/Benoit Tessier
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jameela yang dikenal sebagai aktivis pemberdayaan tubuh menyertakan beberapa gambar di mana dia menjelaskan bahwa Lagerfeld adalah seseorang yang menikmati penghinaan publiknya sendiri terhadap orang-orang yang terpinggirkan.
"Kelompok-kelompok itu adalah wanita yang diserang secara seksual, seluruh gerakan saya juga, pasangan gay yang ingin mengadopsi, semua orang gemuk, khususnya wanita gemuk, dan beberapa kerugian terbesarnya adalah terhadap pengungsi Muslim, dan cara menjijikkan dia berbicara tentang orang-orang melarikan diri dari rumah mereka karena takut akan nyawa mereka," tulisnya.
Dia melanjutkan, "Mengapa INI yang kita rayakan ketika ada begitu banyak desainer luar biasa di luar sana yang bukan orang kulit putih fanatik? Apa yang terjadi dengan prinsip dan 'advokasi' semua orang?"
Di antara gambar yang disertakan Jamil adalah kutipan dari wawancara di mana Lagerfeld menyebut penyanyi Adele "sedikit terlalu gemuk" dan di mana dia berkomentar tentang gerakan #MeToo pada 2018 dengan mengatakan dia "muak" dengan itu, menyuruh model bergabung ke biara untuk menghindari kemungkinan pelanggaran kode etik.
Ini bukan pertama kalinya alumni The Good Place itu berbicara tentang keengganannya terhadap warisan Lagerfeld. Tak lama setelah kematian sang desainer, Jamil membagikan sebuah artikel dari situs web feminis Wear Your Voice berjudul, "Stop Mourning Oppressors: Condolences For Karl Lagerfeld" di Twitter bersama dengan pernyataan jujur yang menyebut ikon industri mode itu atas ucapan masa lalunya yang memalukan.
"Saya senang seseorang mengatakannya. Bahkan jika itu sedikit lebih cepat. Seorang misoginis yang kejam dan fobia gemuk tidak boleh diposting di seluruh internet sebagai orang suci yang pergi terlalu cepat," tulis Jamil.
Vogue mengumumkan tema Met Gala 2023 "Karl Lagerfeld: A Line of Beauty" pada Jumat, 30 September 2022. Menurut rilis, acara ini akan menampilkan sekitar 150 pakaian terbesar Lagerfeld di enam dekade kariernya yang produktif, desain yang dia buat saat bekerja untuk merek seperti Balmain, Patou, Chloé, Fendi, Chanel dan label eponimnya sendiri. Lagerfeld adalah sosok ikon dalam industri fashion, yang dikenal dengan setelan hitam khasnya, sarung tangan, kacamata hitam, dan tentu saja, rambut putih yang dikuncir kuda.
Met Gala 2023 dijadwalkan pada 1 Mei. Pameran ini akan dibuka untuk publik mulai 5 Mei hingga 16 Juli.
PEOPLE
Baca juga: Tema Met Gala 2023 Penghormatan untuk Mendiang Desainer Karl Lagerfeld
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.