Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nata de coco dikenal sebagai makanan dengan tekstur seperti jeli yang biasa digunakan untuk membuat es campur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dilansir dari Food and Wine nata de coco terbuat dari air kelapa yang difermentasi dengan bakteri Acetobacter xylinum yang menghasilkan serat selulosa. Makanan fermentasi seperti nata de coco baik untuk tubuh karena mengandung probiotik. Meskipun demikian, tak banyak yang tahu jika makanan ini ternyata mengandung beberapa nutrisi penting yang baik untuk kesehatan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari Bangladesh Society of Microbiology, nata de coco merupakan sumber serat pangan tidak larut karena mengandung selulosa. Nata de coco mengandung sekitar 98% air, 0,2% lemak, 0,012% kalsium, 0,002% fosfor, 0,0017% vitamin B3, 51 mg/g natrium, 280 mg/100 g kalium, dan 2,46 mg/100 g vitamin C. Produk ini memiliki kandungan serat yang tinggi, termasuk selulosa (2,5%), hemiselulosa, lignin, dan serat larut. Dilansir dari berbagai sumber, berikut manfaat nata de coco:
1. Menjaga Kesehatan Pencernaan
Dilansir dari Interfresh nata de coco jeli kaya akan serat yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar jalannya buang air besar dan mencegah sembelit. Kandungan serat dalam nata de coco akan merawat pencernaan dan membantu sistem metabolisme agar berjalan dengan baik.
2. Menjaga Berat Badan
Kandungan serat pada nata de coco yang tinggi dapat membantu merasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi kemungkinan makan berlebihan dan cepat lapar. Selain itu, sifatnya yang rendah kalori berarti dapat dinikmati tanpa khawatir akan bertambahnya berat badan. Nata de coco rendah gula dapat menjadi alternatif camilan sehat yang lebih banyak memiliki manfaat daripada buah kalengan.
3. Hidrasi dan Kesehatan Kulit
Air kelapa merupakan bahan dasar pembuatan nata de coco. Air kelapa memiliki banyak manfaat untuk tubuh salah satunya untuk membantu menjaga cairan. Meskipun nata de coco berbentuk jeli, nata de coco tetap mampu menghidrasi tubuh sama dengan air kelapa.
Tubuh yang memiliki kondisi cairan yang baik dan seimbang akan berpengaruh pada kesehatan kulit. Hal ini terjadi karena cairan membantu menjaga kulit tetap lembab dan kenyal. Konsumsi nata de coco secara teratur dapat memenuhi kebutuhan hidrasi harian, yang mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat kesehatan lain dari nata de coco adalah potensinya untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Kandungan serat dalam nata de coco dapat mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan dan mencegah penyerapannya ke dalam aliran darah. Hal ini juga berkaitan dengan nilai kadar kolesterol LDL (jahat) yang lebih rendah dan dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Konsumsi nata de coco tetap tidak boleh setiap hari, cukup beberapa kali saja dalam seminggu dan pastikan memiliki produk nata yang rendah gula.
5. Kontrol Fungsi Biologis
Masih dari Bangladesh Society of Microbiology, nata de coco memiliki kandungan asam heksadekanoat (asam palmitat) yang termasuk ke dalam asam lemak jenuh. Asam lemak jenuh ini yang paling melimpah dalam tubuh manusia, meliputi 20% dan 30% dari total asam lemak. Pada tingkat seluler dan jaringan, asam palmitat melakukan berbagai fungsi biologis mendasar, seperti regenerasi sel.
Selain itu, asam jenis ini mampu menyerap sejumlah besar glukosa melalui pengikatannya dengan molekul glukosa. Dengan demikian, kondisi ini dapat membantu untuk mengatur kadar gula darah dan dapat digunakan sebagai suplemen makanan untuk pasien dengan hiperglikemia
INTERFRESH | BSMIAB | FOOD AND WINE
Pilihan editor: Segarnya Buka Puasa dengan Sari Kelapa, Tak Mengandung Plastik