Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Pengertian Kerajinan Bahan Lunak, Contoh, dan Manfaatnya

Ketahui pengertian kerajinan bahan lunak. Beberapa contohnya seperti keramik, lilin, sabun, hingga polymer clay.

12 September 2024 | 21.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kerajinan adalah aktivitas atau proses pembuatan barang yang melibatkan keterampilan tangan dan kreativitas. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada banyak sekali jenis kerajinan, salah satunya kerajinan bahan lunak. Berikut adalah pengertian kerajinan bahan lunak, contoh dan manfaatnya. 

Pengertian Kerajinan Bahan Lunak

Mengutip buku Prakarya Kelas VIII Semester 1, kerajinan dari bahan lunak adalah produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat lunak yaitu lentur, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berbeda dengan bahan keras yang membutuhkan alat dan teknik khusus, kerajinan dari bahan lunak dapat diubah bentuknya tanpa memerlukan tekanan atau proses yang intensif. 

Kerajinan bahan lunak dapat mencakup berbagai bentuk dan ukuran, tergantung pada jenis bahan dan kreativitas pembuatnya. 

Jenis Bahan Lunak untuk Kerajinan

Bahan lunak ini bisa dikerjakan menjadi berbagai produk mulai dari aksesori pribadi hingga barang-barang rumah tangga yang bermanfaat.  

Beberapa bahan lunak yang digunakan dalam pembuatan produk kerajinan terbagi  menjadi dua jenis sebagai berikut. 

1. Bahan Lunak Alam 

Bahan lunak alam adalah bahan lunak untuk karya kerajinan yang diperoleh dari alam sekitar dan cara pengolahannya juga secara alami tidak dicampur maupun dikombinasi dengan bahan buatan. Contoh bahan lunak alam adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay. 

2. Bahan Lunak Buatan 

Bahan lunak buatan adalah bahan untuk karya kerajinan yang diolah dan dicampur dengan zat kimia tertentu sehingga menjadi lunak, lembut, empuk, dan mudah dibentuk. 

Beragam karya kerajinan dari bahan lunak buatan dapat dibuat berdasarkan bahan yang digunakan. Bahan-bahan yang digunakan bisa berupa polymer clay, gips, fiberglass, lilin, sabun, dan paraffin. 

Contoh Kerajinan Bahan Lunak

1. Kerajinan Keramik

Kerajinan yang terbuat dari bahan tanah liat biasa dikenal orang  dengan kerajinan keramik. Produk-produk yang dihasilkan dari tanah liat meliputi vas bunga, pot, patung kecil, dan perhiasan. 

Setelah dibentuk, tanah liat biasanya dibakar dalam oven untuk mengeraskannya dan membuatnya lebih tahan lama. Kerajinan tanah liat menawarkan tekstur dan warna yang beragam, dan sering dihias dengan teknik glazing untuk menambah keindahan.

2. Kerajinan Kulit

Kulit yang dihasilkan dari hewan seperti sapi, kambing, kerbau, dan buaya dapat dijadikan sebagai bahan dasar kerajinan lunak. 

Beberapa contoh kerajinan kulit adalah wayang, tas, sepatu, sandal, dompet, dan ikat pinggang. Teknik yang digunakan dalam membuat kerajinan kulit biasanya adalah teknik pahat.

3. Kerajinan Adonan Tepung (Flour Clay)

Flour clay adalah sejenis bahan tepung yang dibuat menjadi adonan. Adonan dibuat sedemikian rupa hingga kalis dan lunak sehingga mudah dibentuk. Adonan tepung semacam ini disebut juga dengan playdough. Produk yang dihasilkan dari kerajinan bahan flour clay sangat 

menarik dan lucu-lucu. Produk kerajinan ini biasanya banyak dijadikan sebagai souvenir atau kenang-kenangan. 

4. Kerajinan Getah Nyatu

Salah satu pohon yang berasal dari hutan Kalimantan adalah pohon nyatu. Pohon ini telah lama dimanfaatkan oleh masyarakat, terutama suku Dayak untuk menjadi bahan baku pembuatan kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. 

Produk kerajinan getah nyatu yang dibuat pengrajin didominasi bentuk perahu naga atau perahu burung tingang. Selain perahu, bentuk kerajinan getah nyatu juga dibentuk menjadi replika prajurit Dayak lengkap dengan cawat, mandau, dan talawang. 

5. Kerajinan Lilin

Pengrajin lilin Nusantara telah berhasil menciptakan kerajinan lilin dengan berbagai bentuk dan inovasi. Saat ini, lilin dapat dilihat dalam bentuk yang bervariasi seperti aneka flora dan fauna. 

Bahkan sekarang banyak lilin yang bentuknya menyerupai makanan, seperti burger, es krim, pizza, mie bakso, dan sate lontong. 

6. Kerajinan Fiberglass 

Fiberglass adalah serat gelas berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis. Produk kerajinan fiberglass banyak diminati masyarakat, terutama untuk kerajinan hiasan atau bentuk souvenir. 

Dengan sifat yang kuat, tahan lama, dan karakter warnanya yang bening, Fiberglass juga sering dibuat menyerupai air atau kaca. 

7. Kerajinan Gips

Kerajinan dari gips banyak diminati orang karena pembuatannya terbilang mudah.Produk kerajinan gips dibuat pengrajin untuk berbagai kerajinan yang dijadikan hiasan. 

Hiasan dapat berbentuk patung, boneka, atau flora dan fauna. Kerajinan dari gips mudah pecah, sehingga berhati-hatilah saat memegangnya.

8. Kerajinan Sabun

Meskipun hanya dapat dipergunakan sebagai hiasan, kerajinan dari sabun dapat menjadi sarana latihan mengukir. 

Produk kerajinan dari sabun juga semakin banyak diminati orang. Hal ini terbukti bahwa sabun tidak hanya sekadar sebagai bahan untuk mandi, melainkan dapat berfungsi sebagai pengharum atau penghias ruang.

9. Kerajinan Polymer Clay

Polymer clay adalah bahan sintetis yang dapat dibentuk dan dipanaskan untuk mengeras. Produk dari polymer clay meliputi perhiasan, hiasan rumah, dan aksesoris. 

Bahan ini sangat populer di kalangan penggemar kerajinan tangan karena kemampuannya untuk ditentukan dalam berbagai warna dan bentuk, serta proses pengerasannya yang relatif mudah.

Manfaat Kerajinan Bahan Lunak

1. Manfaat Kreatif

Kerajinan bahan lunak memberikan ruang ekspresi yang luas bagi perajin. Dengan kemampuan untuk dengan mudah membentuk dan mengubah desain, bahan lunak memungkinkan eksplorasi kreativitas yang tinggi. 

Hal ini mendorong inovasi dan penciptaan produk yang unik serta personal, yang tidak mungkin dilakukan dengan bahan keras.

2. Manfaat Fungsional

Banyak produk dari kerajinan bahan lunak memiliki kegunaan praktis dalam kehidupan sehari-hari. 

Misalnya, pakaian dan aksesori dari kain, dompet dan tas dari kulit, serta pot dan vas dari tanah liat, semua berfungsi tidak hanya sebagai barang estetis tetapi juga sebagai barang yang berguna.

3. Manfaat Ekonomis

Kerajinan bahan lunak sering kali memerlukan investasi awal yang relatif kecil dibandingkan dengan bahan keras. 

Bahan seperti tanah liat, kain, dan polymer clay dapat diperoleh dengan harga yang terjangkau, dan proses produksinya juga lebih sederhana. 

Ini memungkinkan lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan kerajinan dan menjadikannya sebagai sumber pendapatan tambahan.

4. Manfaat Terapeutik

Aktivitas membuat kerajinan dari bahan lunak juga memiliki manfaat terapeutik. Proses kreatif dan pengerjaan tangan dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. 

Bagi banyak orang, kerajinan adalah bentuk terapi yang memungkinkan mereka untuk menyalurkan emosi dan menikmati momen ketenangan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus