Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Ragam Barang yang Pantang Dimasukkan ke Mesin Cuci karena akan Memperpendek Masa Pakai

Pakar menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini.

24 April 2024 | 22.58 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Anda pasti sering membaca petunjuk pencucian di pakaian sebelum memasukkannya ke mesin cuci agar tidak luntur, menyusut, atau merusak pakaian lain. Tapi Anda mungkin tak memperhatikan hal-hal yang mempercepat kerusakan mesin cuci.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para pakar pun menjelaskan apa saja yang sebaiknya tak dimasukkan ke dalam mesin cuci karena bisa memperpendek masa pakai peralatan rumah tangga ini. Berikut tujuh di antaranya, dilansir dari HuffPost.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Terlalu banyak deterjen
Menuangkan lebih banyak deterjen idealnya membuat cucian lebih cepat bersih. "Hal terburuknya, orang menambahkan terlalu banyak deterjen yang bisa merusak mesin cuci," jelas Patrick Richardson, yang dijuluki Laundry Evangelist.

Pelembut dan pengharum kain
Anda mungkin senang menambahkannya ke dalam mesin cuci karena akan membuat pakain lebih lembut dan harum. Namun, cairan kimia itu bisa berbahaya bagi mesin cuci karena bisa merusak sensor dan mengikis selang.

Benda-benda kecil
Contohnya kaus kaki bayi, tali sepatu, pakaian dalam, dan saputangan karena bisa terselip di celah mesin cuci dan membuat macet.

Barang yang terlalu besar
Misalnya selimut tebal atau penutup tempat tidur karena terlalu berat dan membuat kerja mesin cuci pun semakin berat. Lebih baik cuci barang-barang tersebut di jasa penatu yang punya peralatan khusus.

Sepatu 
Petunjuk di sepatu menyebut bisa dicuci dengan mesin. Tapi untuk menghindari kerusakan mesin cuci, sepatu harus dimasukkan dulu ke dalam kantung cucian atau sarung bantal dengan putaran rendah dan air dingin, saran Morgan LaLonde, brand manager mesin cuci di Whirlpool.

Barang dari logam
Misalnya kepala sabuk, kunci, koin, dan kawat bra. "Secara umum, mesin cuci dan logam tak bisa menyatu karena bisa menggores tabung dan mungkin membuat pintu kaca mesin cuci retak," ujar Ian Palmer-Smith, pakar peralatan rumah tangga di Domestic & General.

Barang dari karet
Contohnya keset, alas meja, sepatu bot, dan bantalan. Jika memasukkan barang-barang yang terbuat dari karet, panas mesin mungkin akan membuatnya meleleh dan hancur. Serpihannya itulah yang bisa menyumbat di mesin cuci dan memicu kerusakan.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus