Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

gaya-hidup

Sandra Dewi Digigit Tomcat di Paha dan Leher, Ini Bahayanya

Sandra Dewi mengaku digigit serangga tomcat di paha dan lehernya yang menyebabkan panas dan gatal pada kulitnya. Apa bahaya lainnya?

17 Mei 2023 | 11.35 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Artis Sandra Dewi melalui akun Instagram pribadinya @sandradewi88, Sabtu 13 Mei 2023 mengabarkan bahwa dirinya kesakitan dan tak bisa bekerja sementara ini karena gigitan serangga tomcat. Gigitan tomcat di paha dan leher yang membuat kulitnya terasa sangat panas dan gatal itu saat ia menemani anak dan suaminya bermain golf.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tomcat adalah jenis serangga yang dikenal dengan sebutan "serangga Tomcat" atau "berang-berang Tomcat" dalam bahasa Inggris. Meskipun Tomcat tidak berbahaya secara langsung bagi manusia, mereka dapat menyebabkan beberapa gangguan dan kerugian dalam konteks pertanian dan kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa bahaya yang terkait dengan serangga Tomcat:

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1. Kerusakan pada Tanaman Pertanian

Serangga Tomcat dapat menjadi hama tanaman yang merusak, terutama di bidang pertanian. Mereka makan dan mengunyah daun, batang, bunga, dan buah tanaman, menyebabkan kerusakan yang signifikan pada tanaman seperti sayuran, buah-buahan, dan tanaman hias. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan hasil panen, kerugian finansial bagi petani, dan ketidakstabilan pasokan pangan.

2. Gangguan pada Kehidupan Sehari-hari

Serangga Tomcat dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka sering terbang masuk ke dalam rumah atau bangunan, mencari makanan dan tempat berlindung. Mereka dapat mengganggu tidur, menghasilkan suara yang mengganggu, atau menyebabkan reaksi alergi pada beberapa individu yang peka terhadap gigitan atau sengatan serangga.

3. Potensi Penyakit Menular

Serangga Tomcat secara umum tidak diketahui sebagai penyebar penyakit manusia yang signifikan. Namun, mereka dapat menjadi vektor atau pembawa bagi patogen mikroba seperti bakteri atau virus, yang dapat menyebabkan penyakit jika terjadi gigitan atau sengatan pada manusia. Meskipun risiko ini relatif rendah, tetap penting untuk menghindari gigitan serangga dan menjaga kebersihan untuk mencegah potensi penyebaran penyakit.

4. Gangguan pada Ekosistem

Serangga Tomcat merupakan bagian dari ekosistem alam dan berperan dalam rantai makanan. Kehadiran mereka yang berlebihan atau dominan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem secara keseluruhan. Hal ini dapat mempengaruhi populasi serangga lainnya yang bergantung pada serangga Tomcat sebagai makanan, serta mempengaruhi organisme lain yang terkait dalam jaring makanan.

Melansir goodnewsfromindonesia, dalam pengelolaan serangga Tomcat, berbagai metode dapat digunakan, termasuk penggunaan insektisida yang sesuai dan pengendalian hama terpadu. Penting untuk berkonsultasi dengan ahli pertanian atau petugas pengendalian hama untuk memilih pendekatan yang efektif dan aman dalam mengatasi serangga Tomcat tanpa membahayakan manusia, hewan, atau lingkungan sekitar.

RECHA TIARA DERMAWAN I  SDA

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus